Bank CIMB Niaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi
Baris 36:
|caption2 = Logo '''Bank Niaga''' dan '''LippoBank''' sebelum penggabungan secara resmi membentuk Bank CIMB Niaga pada tanggal 1 November 2008.
}}
=== Bank Niaga (1955-2008) ===
CIMB Niaga berdiri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama Bank Niaga. Pada dekade awal berdirinya, fokus utama adalah pada membangun nilai-nilai inti dan profesionalisme di bidang perbankan. Sebagai hasilnya, Bank Niaga dikenal luas sebagai penyedia produk dan layanan berkualitas yang terpercaya. Pada tahun 1987, Bank Niaga membedakan dirinya dari para pesaingnya di pasar domestik dengan menjadi Bank yang pertama menawarkan nasabahnya layanan perbankan melalui mesin ATM di Indonesia. Pencapaian ini dikenal luas sebagai masuknya Indonesia ke dunia perbankan modern. Kepemimpinan Bank dalam penerapan teknologi terkini semakin dikenal pada tahun 1991 dengan menjadi yang pertama memberikan nasabahnya layanan perbankan online.
 
Baris 45 ⟶ 46:
 
Sebagai pemilik saham pengendali dari Bank Niaga (melalui CIMB Group) dan LippoBank, sejak tahun 2007 Khazanah memandang penggabungan (merger) sebagai suatu upaya yang harus ditempuh agar dapat mematuhi kebijakan Single Presence Policy (SPP) yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Penggabungan ini merupakan merger pertama di Indonesia terkait dengan kebijakan SPP. Pada bulan Mei 2008, nama Bank Niaga berubah menjadi CIMB Niaga. Kesepakatan Rencana Penggabungan CIMB Niaga dan LippoBank telah ditandatangani pada bulan Juni 2008, yang dilanjutkan dengan Permohonan Persetujuan Rencana Penggabungan dari Bank Indonesia dan penerbitan Pemberitahuan Surat Persetujuan Penggabungan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada bulan Oktober 2008. LippoBank secara resmi bergabung ke dalam CIMB Niaga pada tanggal 1 November 2008 (Legal Day 1 atau LD1) yang diikuti dengan pengenalan logo baru kepada masyarakat luas.
=== LippoBank (1948-2008) ===
PT Bank Lippo Tbk (LippoBank) berakar mula dari keberadaannya sebagai salah satu bank swasta pertama di Indonesia ketika NV Bank Perniagaan didirikan pada 11 Maret 1948. Selama bertahun-tahun bank tersebut telah mengalami berbagai perubahan termasuk beberapa kali merger. Pada tahun 1977 PT Bank Perniagaan Indonesia melakukan merger dengan NV Central Commercial Bank. Pada bulan Maret 1989, bank tersebut merubah namanya menjadi LippoBank. Pada tahun yang sama melakukan merger dengan PT Bank Umum Asia dan sejak itu tetap memakai nama LippoBank. Tahun 1989 menjadi sangat signifikan bagi LippoBank, karena pada tahun itu LippoBank "go public", dan saham-sahamnya mulai diperdagangkan di Jakarta Stock Exchange dan Surabaya Stock Exchange.
 
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Desember 1998, nama LippoBank berubah menjadi PT Bank Lippo Tbk. Dengan peraturan perbankan tahun 1988, Bank mulai melaksanakan ekspansi jaringan cabangnya dengan cepat, dengan satu cita-cita menjadi pusat mobilisasi dana, kliring dan pembayaran nomor satu. Bank berhasil melaksanakan ekspansinya dari hanya 30 cabang pada tahun 1989 menjadi 389 kantor per akhir Desember 2003 di 120 kota di seluruh Indonesia. Bank mengkonsentrasikan pinjamannya pada sektor komersial retail, pada perusahaan distributor dan perdagangan kecil dan menengah, sementara target penabungnya tertuju pada retail/consumer market.
Bergabungnya LippoBank ke dalam CIMB Niaga merupakan sebuah lompatan besar di sektor perbankan Asia Tenggara. CIMB Niaga kini menawarkan nasabahnya layanan perbankan yang komprehensif di Indonesia dengan menggabungkan kekuatan di bidang perbankan ritel, UKM dan korporat dan juga layanan transaksi pembayaran. Penggabungan ini menjadikan CIMB Niaga menjadi bank terbesar ke-5 dari sisi aset, pendanaan, kredit dan luasnya jaringan cabang. Dengan komitmennya pada integritas, ketekunan untuk menempatkan perhatian utama kepada nasabah dan semangat untuk terus unggul, CIMB Niaga akan terus memanfaatkan seluruh daya yang dimilikinya untuk menciptakan sinergi dari penggabungan ini. Keseluruhannya merupakan nilai-nilai inti CIMB Niaga dan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi bagi masa depan yang sangat menjanjikan.<ref>http://investor.cimbniaga.co.id/gcg/history.html?lang=id&source=corporate</ref>
 
Per 29 Februari 2004, pemegang saham mayoritas LippoBank adalah Swissasia Global dengan kepemilikan sebesar 52,05%. Bank menawarkan jangkauan penuh perbankan retail, komersial, konsumen, produk-produk internasional dan investasi perbankan yang melayani lebih dari 2,1 juta rekening individual dan rekening korporasi.
=== Bank CIMB Niaga (2008-sekarang) ===
Bergabungnya LippoBank ke dalam CIMB Niaga merupakan sebuah lompatan besar di sektor perbankan Asia Tenggara. CIMB Niaga kini menawarkan nasabahnya layanan perbankan yang komprehensif di Indonesia dengan menggabungkan kekuatan di bidang perbankan ritel, UKM dan korporat dan juga layanan transaksi pembayaran. Penggabungan ini menjadikan CIMB Niaga menjadi bank terbesar ke-5 dari sisi aset, pendanaan, kredit dan luasnya jaringan cabang. Dengan komitmennya pada integritas, ketekunan untuk menempatkan perhatian utama kepada nasabah dan semangat untuk terus unggul, CIMB Niaga akan terus memanfaatkan seluruh daya yang dimilikinya untuk menciptakan sinergi dari penggabungan ini. Keseluruhannya merupakan nilai-nilai inti CIMB Niaga dan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi bagi masa depan yang sangat menjanjikan.<ref>http://investor.cimbniaga.co.id/gcg/history.html?lang=id&source=corporate</ref>
 
== Dewan Komisaris ==