Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Mengosongkan sebagian besar isi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
'''Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia''' adalah [[organisasi buruh]] atau pekerja seluruh Indonesia yang didirikan pihak [[Tentara Nasional Indonesia|militer]] untuk mengimbangi keberadaan [[Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia]] yang dianggap radikal dan kekiri-kirian. Militer mendirikan SOKSI bersama [[Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong]] ([[MKGR]]), [[KOSGORO|Koperasi Serba Guna Gotong Royong]] ([[KOSGORO]]), [[Gerakan Karyawan Rakyat Indonesia]] ([[GAKARI]]). Rezim [[Orde Baru]] menaruh perhatian khusus dalam memainkan politik bahasa sejak duduk dalam tampuk kekuasaan dan usaha melegitimasi kekuatan.
 
'''SOKSI Lahir untuk Lawan PKI'''
 
Sekitar tahun 1960-an, keberadaan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengalami berbagai cobaan terutama dari Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan ondderbouw-nya. Sayap organisasi dibawah PKI itu seperti SOBSI, Pemuda Rakyat, Gerwani, Lekra, dan Corps Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI).