Ukman memperoleh medali dari Presiden [[Soeharto]], yaitu Satyalencana Karya Sastra Kelas I pada 1992, Satyalencana Bidang Koperasi pada 1994, dan Satyalencana Pembangunan Bidang Pertanian pada 1996.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=fonfDQAAQBAJ&pg=PA291&lpg=PA291&dq=Ukman+Sutaryan+lahir&source=bl&ots=niS-sewMQ0&sig=ACfU3U1mY1eUbidoWOPQ7i2lMZwbuDGkpA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjtxYWN6YTqAhXYYysKHWdaBXIQ6AEwFnoECAQQAQ#v=onepage&q=Ukman%20Sutaryan%20lahir&f=false Api Sejarah 2] Books.google.co.id. Diakses tanggal 16 Juni 2020</ref>
== Kasus korupsi ==
[[Berkas:The corruption trial of Ukman Sutaryan.webp|jmpl|kiri|250px|Persidangan korupsi Ukman Sutaryan]]
Kasus penyalahgunaan dana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] senilai Rp 27 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung dengan terdakwa Ukman Sutaryan, mantan [[Wakil Gubernur Jawa Barat]].<ref>[https://majalah.tempo.co/read/hukum/85590/jayalah-koruptor-di-indonesia Jayalah Koruptor di Indonesia] Tempo.co (25/11/2001). Diakses tanggal 16 Juni 2020</ref> Ukman baru empat hari ditahan lantas jatuh sakit, sehingga dibebaskan.<ref>[https://m.liputan6.com/news/read/14584/mantan-wagub-jabar-gagal-diadili-karena-sakit Mantan Wagub Jabar Gagal Diadili Karena Sakit] Liputan6.com (13/6/2001). Diakses tanggal 16 Juni 2020</ref>
Pada 1 April 2002, Majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung, [[Jawa Barat]], memvonis 2,5 tahun penjara dan denda Rp 15 juta terhadap mantan [[Wakil Gubernur Jawa Barat]] Ukman Sutaryan. Ukman juga diwajibkan mengembalikan uang negara senilai Rp 5 miliar. Sebab, Ukman dinyatakan secara sah menyalahgunakan wewenang sebagai pejabat di [[Pemerintah Daerah]] [[Jawa Barat]]. Dia juga dinyatakan melanggar ''UU Nomor 3 Tahun 1971'' dan ''UU Nomor 3 Tahun 1999'' tentang Tindak Pidana Korupsi: menyelewengkan dana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah]] sebesar Rp 27,94 miliar yang disalurkan ke Yayasan Al-Ihsan yang dipimpinnya.<ref>[https://m.liputan6.com/news/read/31750/mantan-wagub-jabar-divonis-25-tahun-penjara Mantan Wagub Jabar Divonis 2,5 Tahun Penjara] Liputan6.com (1/4/2002). Diakses tanggal 16 Juni 2020</ref>
