Penyembahan berhala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 40:
 
[[File:August Kraus Pius V verehrt den Gekreuzigten.jpg|thumb|right|upright|[[Paus Pius V]] berdoa menggunakan krusifiks, lukisan karya August Kraus]]
Pembelaan terdahulu terhadap pemanfaatan citra-citra mencakup eksegesis Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Bukti pemanfaatan citra-citra religius didapati di dalam [[seni rupa dan arsitektur gereja perdana|seni rupa]] dan peninggalan-peninggalan tertulis Kristen purba. Sebagai contoh, penghormatan terhadap makam-makam dan patung-patung para [[martir]] merupakanadalah suatuperbuatan kelazimanyang dijamak dalamdilakukan komunitas-komunitas Kristen purba. Pada tahun 397, Santo [[Agustinus dari Hippo|Agustinus dari Hipo]], di dalam [[Pengakuan-pengakuan Agustinus|''Confessiones'']] bagian 6.2.2, bercerita tentang kebiasaan ibunya menyiapkan persembahan untuk patung-patung dan makam-makam para martir.<ref>{{cite book|author=Kenelm Henry Digby|title=Mores Catholici : Or Ages of Faith|url=https://books.google.com/books?id=joxbnoov0EkC&pg=PA408| year=1841|publisher=Catholic Society |pages=408–410}}</ref>
{{Quote box
|quote =