Gravitasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Istaka garagara) dan mengembalikan revisi 16790896 oleh RaymondSutanto: Suntingan uji coba
Tag: Pengembalian manual
tambah terjemahan gravitasi dari wikipedia. oh iya, saya bukan jurusan fisika dan dulu di SMA benci banget fisika, jadi tolong bantu periksa terjemahan ya.
Baris 1:
'''Gravitasi''' atau '''gravitas''' ({{Etymology|Latin|gravitas|berat}}<ref>[https://browse.dict.cc/latin-english/gravitas.html dict.cc dictionary :: gravitas :: English-Latin translation]</ref>), adalah fenomena alam di mana semua hal yang memiliki [[massa]] atau [[energi]] di [[alam semesta]]—termasuk [[planet]], [[bintang]], [[galaksi]], dan bahkan [[cahaya]]<ref name="Comins">{{cite book
'''Gravitasi''' atau '''gravitas''' adalah [[gaya]] [[tarik-menarik]] yang terjadi antara semua [[daftar partikel|partikel]] yang mempunyai [[massa]] di [[alam semesta]]. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari [[matahari]]. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan [[Teori Relativitas Umum]] dari [[Einstein]], namun hukum gravitasi universal [[Isaac Newton|Newton]] yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
| last1 = Comins
| first1 = Neil F.
| last2 = Kaufmann
| first2 = William J.
| title = Discovering the Universe: From the Stars to the Planets
| publisher = MacMillan
| date = 2008
| pages = 347
| url = https://books.google.com/books?id=J1d9HJHlISkC&pg=PA347
| isbn = 978-1429230421
| bibcode = 2009dufs.book.....C
}}</ref>—saling [[tarik-menarik]] satu sama lain. Di [[Bumi]], gravitasi menyebabkan benda fisik memiliki berat, gravitasi [[Bulan]] menyebabkan air laut [[pasang naik dan surut|pasang laut]], dan gravitasi [[matahari]] mengakibatkan planet dan beragam objek lainnya berada pada orbitnya masing-masing [[mengitari matahari|tata surya]]. Gaya gravitasi dari materi di ruang angkasa yang ada di alam semesta menyebabkan materi tersebut mulai berkumpul, membentuk bintang dan menyebabkan bintang-bintang tersebut berkumpul membentuk galaksi, sehingga dapat dikatakan struktur berskala besar dalam alam semesta diciptakan oleh gravitasi. Gravitasi memiliki bentang nilai tak terbatas, walaupun efeknya akan semakin melemah seiring suatu objek berjarak semakin jauh.
 
Fisika modern paling akurat mendeskripsikan gravitasi menggunakan teori [[relativitas umum]] yang diajukan oleh [[Albert Einstein]] pada 1915, yang menjabarkan gravitasi bukan sebagai sebuah gaya, namun sebagai konsekuensi dari massa yang bergerak "lurus" dalam sebuah [[kelengkungan ruang-waktu]] yang disebabkan oleh distribusi massa yang tidak merata. Contoh paling ekstrim dari kelengkungan ruang-waktu tersebut adalah [[lubang hitam]], di mana tiada suatu benda apapun, bahkan cahaya, dapat lolos begitu ia melewati [[horizon peristiwa]] lubang hitam.<ref>{{Cite web|url=http://hubblesite.org/explore_astronomy/black_holes/home.html|title=HubbleSite: Black Holes: Gravity's Relentless Pull|website=hubblesite.org|access-date=2016-10-07}}</ref> Namun, untuk kebanyakan kasus, gravitasi dapat dijelaskan oleh [[hukum gravitasi universal Newton]] yang lebih sederhana. [[Isaac Newton|Newton]] menjabarkan gravitasi sebagai sebuah [[gaya]] yang menyebabkan dua benda fisik untuk saling tarik-menarik satu sama lainnya, dengan daya yang [[kesebandingan (matematika)|sebanding]] dengan massa yang dihasilkan dan berbanding terbalik dengan jarak di antara kedua benda [[pangkat dua|dikuadratkan]]. Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel [[graviton]] dalam setiap [[atom]].
Sebagai contoh, [[bumi]] yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk [[makhluk hidup]], dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti [[bulan]], [[meteor]], dan benda angkasa lainnya, termasuk [[satelit]] buatan manusia.
 
Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel [[graviton]] dalam setiap [[atom]].
 
== Hukum Gravitasi Universal Newton ==