Lantai 13: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
IreneLouie (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
IreneLouie (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
== Plot ==
Luna ([[Widi Mulia]]) adalah gadis yang selama setahun menganggur dan akhirnya, salah satu CV yang ia kirimkan diterima. Ia dipanggil untuk wawancara kerja di PT Imperindo Visitama di dalam gedung kantor Imperial lantai 13. Luna datang bersama kekasihnya yang bekerja sebagai seorang wartawan, Rafael ([[Aryo Wahab]]), yang terus-menerus menanyakan kepada resepsionis mengenai insiden seorang perempuan yang
Keesokan hari, Luna mulai bekerja dan merasa betah, tetapi Rafael yang tertarik dengan berita seputar Imperial menyarankan Luna untuk tidak bekerja di sana. Ketika Luna menaiki lift, ia sampai lagi di lantai 13 dan kali ini, ia melihat 12 gadis, Laras dan seorang pria tua, lalu Luna kembali ke depan lift utama secara tiba-tiba. Siangnya, karena merasa gelisah oleh masalah penglihatannya, ia mendiskusikan hal tersebut dengan Albert saat Kuntara ([[Tio Pakusadewo]]), teman Albert yang berjasa bagi perusahaan, pulang. Luna merasa Kuntara adalah pria tua yang dilihatnya di lantai 13 bersama Laras dan 12 gadis lain, tetapi Albert mengatakan semua itu hanyalah ilusi. Saat ia makan siang bersama teman-temannya, Luna ditelepon Rafael bahwa seorang karyawan PT Delta Media (yang berlokasi di gedung kantor Imperial lantai 19) bernama Ilfan ([[Ibnu Jamil]]) hilang. Ilfan adalah kekasih Caca (Ika Nico), perempuan yang
Albert sangat marah karena Ilfan dan Caca membuatnya berurusan dengan kepolisian serta Fransisca yang tidak masuk kerja saat Albert membutuhkannya. Ia kemudian menyuruh Luna untuk mengambil arsip Caca di ruang kerja Fransisca. Luna kemudian menemukan dua belas arsip yang ditumpuk serta arsip Laras. Luna heran dan menanyakan perihal arsip-arsip yang ternyata sama dengan gadis-gadis yang dilihatnya di lantai 13. Ia takut karena semua arsip gadis-gadis itu melamar sebagai sekretaris pribadi sama seperti dirinya. Lalu Luna meminta Albert untuk menemaninya mengecek pintu tangga darurat yang pernah dilihat oleh Luna sebagai akses untuk masuk ke lantai 13. Albert menyetujuinya dan akan menemani Luna sore hari. Di kantor Rafael, Rafael mengecek undangan wawancara kerja Luna yang sekarang dan setahun lalu. Asisten rumah tangga Luna, bibi Inah ([[Tuti Kembang Mentari]]), memberikan undangan setahun yang lalu itu, yang ternyata belum diberikan kepada Luna lewat dari tanggal yang tertera. Undangan setahun lalu berisi informasi, sementara undangan yang Luna terima saat ini hanya tercantum kop perusahaan saja, tetapi anehnya, Luna bisa melihat isi undangan itu entah bagaimana caranya. Kemudian Rafael mencocokkan undangan kerja ini dengan berita tentang Kuntara yang terkenal sebagai penyelaras tumbal. Rafael merasakan adanya bahaya dan menelepon Luna yang tengah bersama Albert menuruni tangga darurat, lalu ia langsung pergi menjemput Luna. Sinyal tak bisa mencapainya dan Luna akhirnya memasuki lantai 13 bersama Albert. Luna tiba-tiba terjatuh hingga lumpuh dan menyaksikan apa yang sebenarnya terjadi setahun yang lalu.
Lantai 13 benar-benar ada. Lantai itu hanya bisa dicapai dengan tangga darurat dan dengan magis
Albert kemudian membawa Luna yang lumpuh ke tumpukan mayat 13 gadis. Albert menceritakan kebenciannya kepada Luna karena Luna menjadi penyebab Laras meninggal. Kuntara mempersingkat prolog Albert dan Albert siap menusuk Luna dengan linggis. Rafael berhasil masuk gedung Imperial dan naik lift menuju lantai 14, lalu ia menuruni tangga darurat menuju lantai 13, tetapi pintu lantai 13 terkunci. Saat Albert ingin menusuk Luna, suara Laras menggema dan memberitahu bahwa arwahnya, yang seharusnya dipasung oleh Kuntara, ternyata bebas karena Kuntara memasung arwah bayi Laras. Laras pun bisa gentayangan dan memperingatkan Luna selama ini. Kuntara kemudian dibunuh di lantai 13 oleh arwah Laras sementara Albert dibunuh oleh 12 gadis di lift. Fransisca akhirnya melihat Luna serta mayat 12 gadis itu dan pintu darurat lantai 13 terbuka, sehingga Rafael dapat masuk dan menjemput Luna untuk segera keluar dari gedung itu. Film ini berakhir dengan seorang calon karyawan baru ([[Maia Estianty]]) di gedung lain menunggu lift turun. Saat lift terbuka dan ia masuk lift tersebut, tiba-tiba Kuntara berada di sampingnya.
|