Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M.Adha.Verel (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
TheriusRooney (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan
Baris 315:
 
Sabtu, 2 April 2005, sekitar pukul 15.30 [[Waktu Musim Panas Eropa Tengah|CEST]], Yohanes Paulus II mengatakan kata terakhirnya, ''"pozwólcie mi odejść do domu Ojca"'', ''("biarkan aku pergi ke rumah Bapa")'', kepada pendampingnya, dan mengalami [[koma (medis)|koma]] sekitar empat jam kemudian.<ref name="LastWords"/><ref name="BBCLastWords">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/europe/4257994.stm|title=John Paul's last words revealed|date=18 April 2005|publisher=2005-2009 [http://news.bbc.co.uk/ BBC News]|accessdate=2009-01-01}}</ref> Misa persiapan [[Minggu Kerahiman Ilahi]] memperingati [[kanonisasi]] [[Maria Faustina Kowalska]] pada 30 April 2000,<ref name="SantaMaria">{{cite web|url=http://www.ewtn.com/devotionals/mercy/feast.htm|title=The Feast Of Mercy|work= Divine Mercy in My Soul|publisher=1987 - 2009 Congregation of Marians of the Immaculate Conception|accessdate=2009-01-01}}</ref> baru dilakukan di sisi ranjangnya, dipimpin oleh Stanisław Dziwisz dan bersama dua pendamping Polandia. Juga hadir Kardinal dari Ukraina yang pernah melayani menjadi pastor bersama Paus di Polandia, juga beberapa biarawati Polandia dari ''Kongregasi Suster-suster Hati Kudus Yesus'' ''(Congregation of the Sisters Servants of the Most Sacred Heart of Jesus)'', yang melayani rumah tangga kepausan. Ia meninggal dunia di apartemen pribadinya jam 21:37 CEST (19:37 [[Waktu Universal Terkoordinasi|UTC]])<ref name="Pisa"/><ref name="BBCLastWords"/><ref>[[#Vatican05|Navarro-Valls, Joaquin (2 April 2005) - ''The Holy See'' 2005]]</ref> karena kegagalan jantung akibat [[tekanan darah rendah]] dan kegagalan peredaran darah, 46 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-85. Yohanes Paulus II tidak mempunyai keluarga dekat pada saat meninggal, dan perasaannya sudah terungkap dari kata-katanya, seperti tertulis pada tahun 2000, pada testamen terakhirnya:<ref name = "Stourton9">{{en}} {{cite book|last1=Stourton|first1=Edward|authorlink1=Edward Stourton (journalist)|title=John Paul II: Man of History|accessdate=2009-01-01|publisher=Hodder & Stoughton|location=London|isbn=0340908165|page=320|year=2006}}</ref>
{{cquote|''Dalam masa akhir kehidupan duniawi saya yang semakin dekat, ingatan saya kembali ke masa lalu, pada orang tua saya, pada saudara laki saya dan saudara perpempuan (yang saya tidak tahu karena meninggal sebelum kelahiran saya), pada Paroki di Wadowice di mana saya dibaptis, pada kota yang saya cintai, pada semua relasi, teman-teman SD sampai SMA dan universitas, sampai waktu saya menjadi pekerja, kemudian di Paroki Niegowic, sampai Santo Florian di Kraków, pada layanan pastoral akademisi, pada lingkungan dari ... untuk semua milieux ... untuk Kraków dan untuk Roma ... kepada orang-orang yang dipercayakan secara khusus oleh Tuhan kepada saya.''<ref name = "Stourton9"/>}} Kematian Paus Yohanes Paulus II di media pertelevisian Indonesia dahulunya diliput oleh seluruh stasiun televisi seperti [[TVRI]], [[RCTI]], [[SCTV]], [[MNCTV|TPI]], [[ANTV]], [[Indosiar]], [[Metro TV]], [[Trans TV]], [[Trans7|TV7]], [[Lativi]] dan [[GTV (Indonesia)|Global TV]] lewat program acara Breaking News pada pukul 01.45 WIB hingga 06.00 WIB.
 
[[Berkas:Funeral St Peters.jpg|jmpl|Situasi Misa [[Requiem]], 8 April 2005]]