Prasasti Condrogeni I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Prasasti Condrogeni I''' adalah sebuah [[prasasti]] batu yang berangka tahun 1376 Saka atau 1554 Masehi, yaitu pada masa pemerintahan Raja [[Wikramawardhana]].<ref name=":0" /> Prasasti ini ditemukan di [[Pudak, Ponorogo]], [[Jawa Timur]], dan ditulis dalam [[Bahasa Jawa Kuno|bahasa]] dan [[Aksara Kawi|aksara Jawa Kuno]] (Merapi-Merbabu).<ref name=":0" /> Desa Pudak tempat penemuan prasasti ini pada masa Majapahit Akhir termasuk wilayah [[Kerajaan Wengker|Wengker]], yaitu di lereng [[Gunung Wilis]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2018-11-24|title=Catatan Ekspedisi Wilis I, Mengupas Sejarah Kuno si Gunung Cantik (2)|url=https://radarkediri.jawapos.com/read/2018/11/24/105207/catatan-ekspedisi-wilis-i-mengupas-sejarah-kuno-si-gunung-cantik-2|website=radarkediri.jawapos.com|language=id|access-date=2020-11-23}}</ref>.
 
Prasasti ini berbahan batu andesit berwarna coklat keabu-abuan, tinggi 64,5 cm, lebar 34,5 cm (bagian terlebar) dan lebar alas 27 cm.<ref name=":0" /> Jumlah tulisan sebanyak 12 baris, dengan tulisan yang tipis dan aus sehingga menyulitkan untuk dikenali.<ref name=":0" /> Dilihat dari bentuk aksaranya diduga penulisnya (''citralekha'') kurang terampil, karena ukuran dan bentuknya tidak konsisten; serta semakin ke bawah ukuran aksara semakin mengecil.<ref name=":0" />
Di sekitar lokasi ditemukan pula dua prasasti Condrogeni II dan Condrogeni III, altar batu, fragmen Ganesha, serta tiga arca raksasa.<ref name=":0" /> Tempat ini diperkirakan merupakan tempat keagamaan di luar lingkungan kraton.<ref name=":0" />
 
Saat ini prasasti ini tersimpan di [[Museum Nasional Indonesia]], dengan No. Inventaris D 125.<ref name=":0">Poppy Novita Iriana, 2011, [http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20271319-S457-Prasasti%20Condrogeni%20I.pdf Prasasti Condrogeni I: Suatu Kajian Awal], dalam Skripsi di Program Studi Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.</ref>
 
Di sekitar lokasi ditemukan pula dua prasasti Condrogeni II dan Condrogeni III, altar batu, fragmen Ganesha, serta tiga arca raksasa.<ref name=":0" /> Tempat ini diperkirakan merupakan tempat keagamaan di luar lingkungan kraton.<ref name=":0" /> Saat ini prasasti ini tersimpan di [[Museum Nasional Indonesia]], dengan No. Inventaris D 125.<ref name=":0">Poppy Novita Iriana, 2011, [http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20271319-S457-Prasasti%20Condrogeni%20I.pdf Prasasti Condrogeni I: Suatu Kajian Awal], dalam Skripsi di Program Studi Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.</ref>
== Isi ==
Isi prasasti diawali dengan menyebut [[Bhatara|''bhatari'']], kemungkinan adalah [[Durga|Bhatari Durga]].<ref name=":0" /> Selanjutnya diceritakan seorang pertapa pengembara marah mendatangi tempat kesucian, merenungi tentang sikap keteladanan, kemudian melarang manusia marah dan agar berhati-hati dalam mengendalikan diri.<ref name=":0" />