Afif Nurhidayat: Perbedaan antara revisi

'''H. Afif Nurhidayat, S.Ag''' ({{lahirmati|[[Wonosobo]]|25|10|1970}}) Merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]] Periode 2019-2024. Ia adalah kader militan partai [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]] yang sudah menjadi ketua dari DPC PDIP Wonosobo untuk kali ketiga dengan periode 2019-2024. Sebelum menjadi ketua, Afif sempat menjadi sekretaris DPC PDIP Wonosobo dua periode, yaitu tahun 2000-2005 dan 2005-2010. Ia mulai memimpin DPC PDIP Wonosobo pada tahun 2010. Saat itu, dia menggantikan Joko Wiyono yang merupakan pimpinan DPC PDIP Wonosobo periode sebelumnya <ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2019-07-18|title=Afif Nurhidayat Kembali Pimpin DPC PDIP Wonosobo|url=https://www.medianasional.id/afif-nurhidayat-kembali-pimpin-dpc-pdip-wonosobo/|website=medianasional.id|language=id-ID|access-date=2020-11-18}}</ref>. Selain itu, Ia juga sangat berpengalaman dalamhhgggggggggghhggggggggdalam dunia pemerintahan karena sudah menjadi Anggota DPRD Wonosobo selama 21 tahun, meskipun tidak memberikan daampakdampak yang signifikan.<ref>{{Cite web|last=ME|date=2020-09-24|title=21 Tahun Jadi Wakil Rakyat, Afif Nurhidayat Pamitan di Rapat Paripurna|url=https://magelangekspres.com/2020/09/24/21-tahun-jadi-wakil-rakyat-afif-nurhidayat-pamitan-di-rapat-paripurna/|website=magelangekspres.com|language=id-ID|access-date=2020-11-18}}</ref>

Selain menjadi ketua DPC PDIP selama tiga periode dan menjadi anggota DPRD Wonosobo selama 21 tahun. Pada Pilkada 2010, Ia juga mencalonkan diri menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan Azis Subekti (AAF) namun gagal. Tahun 2020, Iadengan berbekal rekomendasi banyak partai, ia kembali mencalonkan diri menjadi bupati berpasangan dengan Muhammad Albar. Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar merupakan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo 2019-2020 yang baru dilantik, namun tidak puas dengan karier politiknya dan bersama-sama maju dalam kontestasi pilkada 2020 dengan memborong rekomendasi dari PDIP, PKB, Demokrat, Golkar, Nasdem, PAN, dan Hanura. Mereka berdua adalah calon tunggal dan melawan kotak kosong <ref>{{Cite web|title=Puluhan Warga Wonosobo Deklarasi Dukung Kotak Kosong|url=http://republika.co.id/share/qhue1b428|website=Republika Online|access-date=2020-11-18}}</ref>.