Hadiah Sastra Rancagé: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Aiken (bicara | kontrib)
Baris 344:
* [[2018]]<ref>{{Cite web|url=https://hot.detik.com/book/d-4233509/ini-7-sastrawan-pemenang-anugerah-sastra-rancage-2018|title=Ini 7 Sastrawan Pemenang Anugerah Sastra Rancage 2018|last=Agnes|first=Tia|website=detikhot|language=id-ID|access-date=2020-01-13}}</ref>
:Sastra Sunda
::[[Nazarudin Azhar]] untuk kumpulan sajak 'Miang'
::''Miang'' karya [[Nazarudin Azhar]], Kumpulan sajak 'Miang' memuat 70 buah sajak yang tidak mengkhususkan diri menulis dalam satu bentuk karya sastra saja. Pada tahun 2012, ia menerbitkan kumpulan sajak berjudul ''Ngabungbang''. Ia pun masih mempertahankan larik 8 ''engang'' dan ''purwakanti'' yang kuat di tradisi puisi Sunda buhun seperti pantun, sisindiran jeung jangjawokan. Karya ''Miang'' diterbitkan oleh Langgam Pustaka Tasikmalaya.
::''Ulin ka Monumen'' karya [[Tetti Hodijah]]. Kategori ini didedikasikan untuk buku bacaan anak-anak dalam bahasa Sunda. Tetti Hodijah dikenal sudah menulis lebih dari 20 tahun. Karyanya 'Ulin ka Monumen' memuat 10 cerpen yang ditulis tahun 2016. Karyanya dianggap berhasil menunjukkan kemahiran dalam menyampaikan informasi penting untuk membangun literasi budaya meski cerpennya lebih mendekati sketsa. Gaya penulisannya juga sederhana.
 
:Sastra Jawa
:: [[Suharmono K]] untuk karyanya ''Kakang Kawah Adi ari-ari''
::''Kakang Kawah Adi ari-ari'' karya [[Suharmono K]]. Diterbitkan oleh Satu Kata Book Art Publisher, Sidoarjo, Suharmono K mendapat Hadiah Rancage 2018 untuk kategori sastra Jawa. Ada 21 judul yang dinilai tim dewan juri pada tahun ini. Karya yang masuk kategori ini dinilai mampu menceritakan dan menguasai bahasa Jawa yang umumnya sudah bagus.
 
:Sastra Bali
::[[I Gde Agus Darma Putra]] untuk karyanya ''Bulan Sisi Kauh''
::''Bulan Sisi Kauh'' karya pena Nirguna ([[I Gde Agus Darma Putra]]). Diterbitkan oleh Pustaka Ekspresi karyanya merupakan prosa liris yang hanya satu-satunya terbit pada tahun 2017. Tak banyak sastrawan Bali yang menulisnya tapi Nurguna mampu tampil dengan ekspresi bahasa Bali yang kuat, segar, dan orisinal.
 
:Sastra Lampung
::[[Muhammad Harya Ramdhoni]] untuk karyanya ''Semilau, Sang Rumpun Sajak''
::''Semilau, Sang Rumpun Saja'' karya [[Muhammad Harya Ramdhoni]]. Diterbitkan oleh Pustaka LaBRAK, karya ini memuat 69 sajak dan semuanya bertutur mengenai legenda atau sejarah Sekala Brak. Bahasa yang digunakan adalah dialek Lampung Barat.
 
:Sastra Batak
::[[Panusunan Simanjuntak]] untuk kumpulan puisinya ''Bangso nu Jugul Do Hami''
::''Bangso nu Jugul Do Hami'' karya [[Panusunan Simanjuntak]]. Karya yang meraih Hadiah Rancage 2018 kategori Sastra Batak memuat 75 sajak yang berdendang rindu atas keindahan tanah kelahirannya.
 
:Sastra Banjar
::[[Hatmiati Masy'ud]] untuk kumpulan cerpennya ''Pilanggur''
::''Pilanggur'', kumpulan cerpen karya [[Hatmiati Masy'ud]]. Diterbitkan oleh Artikata Banjarmasin, Hadiah Sastra Rancage 2018 kategori sastra Banjar terbilang sulit karena tidak sampai terbit berbentuk buku. Karya ini memuat 11 cerpen yang menunjukkan sentuhhan masalah mitos.
 
* [[2019]]<ref name="date2019">{{Cite web|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/03/inilah-pemenang-anugerah-sastra-rancage-2019|title=Inilah Pemenang Anugerah Sastra Rancagé 2019|last=Anggraeni|first=Vita Ayu|website=Good News From Indonesia|language=id|access-date=2020-01-13}}</ref>
Baris 367 ⟶ 366:
 
:Sastra Jawa
::[[Sunaryata Soemardjo]] yanguntuk menulis novel Jawanovelnya ''Tembang Raras ing Tepis Ratri''.
 
:Sastra Bali
::[[I Ketut Sandiyasa,]] yang menulisuntuk kumpulan cerita pendek, ''Kupu-kupu Kuning Ngindang''.
 
* [[2020]], dimeriahkan juga oleh Komunitas Balada Bandung, Manjing Manjang (Adew Habsta, Trisno Yuwono, Mahesa, dkk), Musikalisasi dari kelompok Renjana Jakarta, Yayan Katho, dkk., pembacaan rampak puisi “Janté Arkidam” (Mazeinda Albiruni, Samuel Leonardi, Cikal Ramadhan, Fajar Ramadhan, Fahad Alfad), pembacaan puisi berbahasa daérah, serta penampilan dari Sambasunda.<ref>{{Cite web|last=Junaidi|first=Moh|date=2020-01-31|title=Penerima Hadiah Sastra Rancagé 2020|url=https://beritabaru.co/penerima-hadiah-sastra-rancage-2020/|website=Beritabaru.co|language=id-ID|access-date=2020-11-11}}</ref>
:Sastra Sunda
::''"Nganjang ka Pangéto"'', Karya [[H.D. Bastaman,]] Penerbituntuk Duniakaryanya Pustaka''Nganjang Jaya.ka Pangéto''
 
:Sastra Bali
::[[Ida Bagus Pawanasuta]] untuk karyanya ''"Tresna tuare Teked"'', Karya Ida Bagus Pawanasuta, Penerbit Pustaka Ekspresi.
 
:Sastra Batak
::[[Robinson Siagian]] untuk karyanya ''Guru Honor''
::''"Guru Honor"'', Karya Robinson Siagian, Penerbit Yayasan Kebudayaan Batak.
 
:Sastra Jawa
::''"Kalung"'', Karya [[Irul S. Budianto,]] Penerbituntuk Buanakaryanya Grafika.''Kalung''
 
:Sastra Lampung
::[[Semacca Andanant]] untuk karyanya ''"Lapah Kidah Sangu Bismillah"'', Karya Semacca Andanant, Penerbit Pustaka LaBRAK.
 
:Sastra Madura
::[[Mat Toyu]] untuk karyanya ''"Kerrong ka Omba'"'', Karya Mat Toyu, Penerbit Sulur
 
:Hadiah "Samsudi"
::Seri[[Budi Riyanto Karung]] untuk cerita anaknya ''Obrolan Adé Érik jeung Lanceukna'' (6 jilid), Karya Budi Riyanto Karung, Penerbit Geger Sunten.
 
== Referensi ==