Integrasi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
 
== Bentuk Integrasi Sosial ==
# '''Integrasi Normatif''', integrasi ini merupakan integrasi yang terjadi akibat adanya [[Norma sosial|norma-norma]] yang berlaku di [[masyarakat]]. Dalam hal ini, norma merupakan hal yang mampu mempersatukan masyarakat.
* [[Asimilasi]], yaitu pembauran [[kebudayaan]] yang disertaya ciri khas kebudayaan asli.
#
* [[Akulturasi]], yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
#
# '''Integrasi Fungsional''', integrasi ini merupakan integrasi yang terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat . Sebuah dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam sebuah masyarakat.
#'''Integrasi Koersif''', integrasi ini terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).<ref>{{Cite book|last=Maryati, Kun,|url=https://www.worldcat.org/oclc/958873421|title=Sosiologi : Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA. 2, [Schülerband] Kelas XI|location=Jakarta|isbn=978-602-254-134-9|edition=Kurikulum 2013, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah|others=Suryawati, Juju,|oclc=958873421}}</ref>
 
== Faktor pembentuk ==