Brownies: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iir wirawan (bicara | kontrib)
Tag: menghilangkan bagian [ * ]
Baris 39:
 
Resep yang kedua muncul pada tahun [[1907]] dalam buku panduan memasak [[Lowney's Cook Book]], yang ditulis oleh [[Maria Willett Howard]] dan diterbitkan oleh [[Walter M. Lowney Company]] di [[Boston]], [[Massachusetts]]. Resep ini menambahkan lebih banyak telur dan cokelat batangan pada resep awal Fannie Merritt Farmer di atas, dan menghasilkan brownies yang kaya rasa dan manis. Resep ini dinamakan Bangor Brownies, hal ini mungkin karena resep tersebut diciptakan oleh seorang wanita di Bangor, Maine. Bangor Brownies ini kemudian menjadi salah satu snack dan camilan yang sangat digemari pada beberapa tahun kemudian dan begitu populer di Amerika Utara hingga akhirnya menyebar pula ke daratan Eropa.
 
== Tips membuat brownies ==
Sampai detik ini, begitu banyak sekali aneka variasi dari brownies dengan berbagai macam tampilan dan berbagai macam cita rasa yang banyak ragamnya dan tentu saja menggoda. Akan tetapi dari kesemuanya itu, tetap saja aroma bahan dasar brownies baik brownies kukus maupun brownies panggang adalah aroma dari cokelat yang begitu khas, harum dan menggoda selera.
 
* Membuat Brownies pada umumnya terdiri dari 3 langkah dasar; mentega dan cokelat dicairkan, telur dan gula dikocok bersama dan terakhir masukkan sedikit terigu. Triknya, jangan terlalu lama mengocok karena brownies akan menjadi basah, padat dan kenyal. Terlalu lama dikocok akan menyebabkan brownies keras atau berbentuk lapisan kering tipis pada permukaan kue (meskipun lapisan kering tipis ini menjadi salah satu ciri khas produsen brownies di Bandung). Kocok bahan-bahan basah dan kering hingga tercampur saja, jangan terlalu lama mengocok setelah telur dimasukkan.
* Kebanyakan resep brownies dimulai dengan mencairkan mentega dan ''cooking chocolate'' (cokelat batang/cokelat masak). Cara paling aman untuk proses ini ialah menggunakan 2 panci dengan ukuran berbeda. Panci besar diisi air mendidih, lalu letakkan panci kecil di atasnya dan isi dengan kedua bahan tersebut, aduk-aduk hingga cokelatnya mencair.
* Untuk meningkatkan tekstur brownies, adonan mentah di loyang dapat disimpan dulu dalam lemari pendingin selama beberapa jam atau semalaman sebelum dipanggang.
* Gunakan loyang dari [[baja tahan karat]] agar panasnya merata. Hindari pinggan dari gelas maupun loyang berwarna gelap dan antilengket karena kue bisa menjadi basah dan volumenya berkurang.
* Brownies dapat dipanggang dalam cetakan mufin kecil, agar tidak repot memotongnya. Alasi loyang dengan alumunium foil biar bersih.
* Apabila brownies menggunakan kacang, gunakan yang telah dipanggang untuk meningkatkan aroma kacang.
* Untuk durasi pemanggangan, akan berbeda-beda sesuai temperatur dan karakter alat pemanggang. Untuk brownies jenis ''fudge'', keluarkan kue segera setelah pinggiran kue sedikit menyusut dari loyang. Bagian tengah kue masih sedikit liat dan lengket, tetapi segera mengeras setelah kue dingin. Untuk brownies jenis [[Cake|''cake'']], tusukkan lidi di tengah kue, apabila remah-remah kue melekat pada lidi berarti sudah matang.
* Biarkan brownies dingin terlebih dahulu di loyang sebelum dilepaskan dan dipotong-potong.
* Brownies dapat tahan disimpan dalam wadah tertutup rapat. Apabila hendak dinikmati, jangan dinginkan di kulkas karena akan kering, kecuali bila hendak disimpan lama, karena brownies tahan 4-6 bulan dalam ''freezer''.
 
== Rujukan ==