Adaptasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
M Raisfath (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
:** Hewan ruminansia, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan tersebut adalah rumput-rumputan, di dalam saluran pencernaannya terdapat enzim selulase, enzim ini berfungsi untuk mencerna selulosa yang menyusun dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah dicerna.
:** Kucing, apabila hewan ini berteduh kadar metabolisme badan kucing tersebut akan direndahkan supaya kadar kehilangan air di dalam badan berkurang.
:** Musang (yang lebih tepatnya lagi adalah: [[sigung]]) juga beradaptasi dengan cara menyemburkan cairan dengan bau yang sangat busuk dan menyengat untuk mengelakkanmelindungi dirinya daripadadari musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya
:** Teredo navalis, adalah mollusca yang biasa hidup pada kayu galangan kapal, kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca ini dapat merusak kayu karena makanannya berupa kayu. Di dalam saluran pencernaan Teredo terdapat enzim selulase untuk membantu menguraikan selulose yang ada pada kayu yang menjadi makanannya.
:** Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivora (pemakan daging). herbivora (pemakan tumbuhan), serta omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbivora lebih panjang daripada usus karnivora.
Baris 50:
 
* Adaptasi Tingkah Laku
:Adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku. Misalnya: [[Paus (mamalia)|paus]] yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang udara, bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai warna pada tempat yang dihinggapi, cecak yang memutuskan ekornya saat merasa terancam yang dinamakan [[Autotomi]].
 
== Lihat pula ==