Hukum Hubble: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.125.118.34 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Tkkkdx
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1:
{{Kosmologi|ekspansi}}
'''Hukum Hubble''', juga dikenal sebagai '''Hukum Hubble-Lemaître''', adalah salah satu hukum dalam [[astronomi]] yang menyatakan bahwa pergeseran merah dari cahaya yang datang dari [[galaksi]] yang jauh adalah [[sebanding]] dengan jaraknya. Hukum ini pertama kali dirumuskan oleh [[Edwin Hubble]] pada tahun [[1929]].
 
Jika kita menganggap bahwa pergeseran merah ini disebabkan oleh [[efek Doppler]] di mana galaksi menjauhi kita maka hal ini membawa kita pada suatu gambaran tentang [[alam semesta]] yang mengembang dan, dengan melakukan ekstrapolasi waktu ke belakang, kita sampai pada teori [[dentuman dahsyat]] atau [[Big Bang]]. Hubble membandingkan jarak ke galaksi dekat dengan [[pergeseran merah]] mereka, dan menemukan hubungan yang linear. Perkiraannya tentang suatu konstanta perbandingan ini dikenal dengan nama '''konstanta Hubble''' (dan sekarang juga dikenal sebagai "parameter Hubble" karena ternyata hal ini bukanlah sekadar konstanta, melainkan suatu parameter yang tergantung pada waktu yang menandakan perluasan alam semesta yang dipercepat), sebenarnya meleset dengan faktor 10. Lebih jauh lagi, jika seseoarang menggunakan pengamatan Hubble yang asli dan kemudian memakai jarak yang paling akurat dan kecepatan yang sekarang diketahui, ia akan memperoleh suatu grafik ''scatter plot'' yang acak tanpa hubungan yang jelas antara pergeseran merah dengan jarak. Sekalipun demikian, hubungan yang hampir linear antara pergeseran merah dan jarak dikuatkan oleh pengamatan setelah Hubble.