Status sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menambah isi
Baris 13:
* [[Agama]]
Kepentingan dari status sosial dapat dilihat dalam status hierarki dari ''geeks'', atlet, pemandu sorak, ''nerds'', dan orang aneh di stereotip [[Hollywood]] dari Sekolah Menengah di Amerika.<ref>http://www.virginia.edu/topnews/textonlyarchive/September_1996/nerd.txt</ref><ref>[http://yas.sagepub.com/cgi/content/abstract/26/3/298 The Effect of Middle School Extra Curricular Activities on Adolescents' Popularity and Peer Status - EDER and KINNEY 26 (3): 298 - Youth & Society<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
== Macam-macam status ==
Menurut [[Ralph Linton]], dalam kehidupan masyarakat terdapat tiga macam status, yaitu ''ascribed status, achieved status,'' dan ''assigned status.''
 
# ''Ascribed status'' merupakan status seseorang yang dicapai dengan sendirinya tanpa memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga [[bangsawan]] dengan sendirinya memperoleh status bangsawan. Pada umumnya, ''ascribed status'' lebih banyak dijumpai pada masyarakat dengan sistem lapisan sosial yang tertutup dan masyarakat [[Feodalisme|feodal]].
# ''Achieved status'' merupakan status yang diperoleh seseorang melalui usaha-usaha yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas dasar keturunan, akan tetapi tergantung pada kemampuan individu dalam mencapai tujuannya. Jenis status ini bersifat terbuka bagi siapa saja. Contohnya, setiap orang dapat menjadi hakim asalkan memenuhi persyaratan tertent, seperti lulusan fakultas hukum, memiliki pengalaman kerja dalam bidang hukum, dan lulus ujian sebagai hakim.
# ''Assigned status'' merupakan status yang diperoleh dari pemberian pihak lain. ''Assigned status'' berhubungan erat dengan ''achieved status.'' Artinya, suatu kelompok atau golongan memberikan status yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa. Status ini diberikan karena orang tersebut telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Contoh ''assigned status'' adalah gelar [[Pahlawan Revolusi Indonesia|pahlawan revolusi]], siswa teladan dan peraih Kalpataru.
 
Dalam suatu masyarakat, seseorang dapat mempunyai beberapa status. Bahkan, dalam waktu yang bersamaan, dia dapat menjalankan beberapa status sekaligus. Misalnya, seseorang yang menjabat sebagai kepala sekolah, juga menjabat sebagai pengurus koperasi pertanian, serta menjadi seorang kepala rumah tangga.
 
Beragam status yang dimiliki juga dapat menimbulkan pertentangan atau konflik status (''status conflict''). Konflik status adalah konflik batin yang dialami seseorang sebagai akibat adanya pertentangan pada beberapa status yang dimilikinya. Misalnya seorang ibu rumah tangga yang berkewajiban merawat anak-anaknya memiliki pekerjaan sebagai guru SMA. Ibu rumah tangga itu bingung memilih menjadi ibu rumah tangga atau menjadi guru.<ref>{{Cite book|last=Maryati, Kun,|url=https://www.worldcat.org/oclc/958874384|title=Sosiologi : Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA. 1, [Schülerband] Kelas X|location=Jakarta|isbn=978-602-254-133-2|edition=Kurikulum 2013, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah|others=Suryawati, Juju,|oclc=958874384}}</ref>
 
#
 
== Referensi ==