Revisi per 15 November 2020 16.17 sunting Dubaya (bicara \| kontrib) 513 suntingan k Sumber Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 November 2020 16.23 sunting balikkan Dubaya (bicara \| kontrib) 513 suntingan k Penambahan tautan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 15: Dari pihak Kesultanan Demak mengirimkan pasukan Menggala [[Warok]] dari [[Kabupaten Ponorogo\|Ponorogo]]. Seusai penyerangan, pasukan dari Ponorogo diberikan sebuah tempat yang kini disebut Panaragan yang masuk kabupaten [[Kabupaten Tulang Bawang Barat\|Tulang Bawang Barat]] dan Menggala yang masuk kabupaten [[Kabupaten Tulang Bawang\|Tulang Bawang]] sebagai bentuk tanda jasa atas ikut andil dalam penyerangan.<ref>{{Cite web\|last=Geographic\|first=National\|date=30 juli 2015\|title=kisah raja muda dari demak yang menantang portugis\|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13300436/kisah-raja-muda-dari-demak-yang-menantang-portugis?page=all\|website=national geographic\|access-date=15 november 2020}}</ref> Pada era Kolonial Belanda dan program [[transmigrasi]] juga dikirimkannya orang dari ponorogo untuk mengembangkan Panaragan, maka tidak sulit untuk menemukan kesenian [[Reog (Ponorogo)\|Reog Ponorogo]] di Lampung<ref>{{Cite web\|last=Terkini\|first=news lampung\|date=11 oktober 2016\|title=reog dan tari bali meriahkan selamatan budaya\|url=https://newslampungterkini.com/news/7222/reog-dan-tari-bali-ikut-meriahkan-selamatan-budaya.html\|website=newS lampung terkini\|access-date=15 november 2020}}</ref>. {{Kabupaten Tulang Bawang Barat}}

Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Barat: Perbedaan antara revisi