Asam urat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Lihat pula: Herbal untuk mengobati asam urat
Tag: Dikembalikan VisualEditor
kembalikan ke versi stabil halaman
Tag: Pengembalian manual
Baris 67:
* Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
* Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong/ubi dan roti.
* Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis glukosafruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
* Jangan minum aspirin.
* Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
Baris 96:
{{reflist}}
 
{{kimia-stub}}
{{kimia-stub}}Anda menderita penyakit asam urat? Daripada minum obat dari dokter terus-menurus, Anda bisa meredakan penyakit asam urat dengan mengkonsumsi tanaman herbal berikut ini.  
 
Asam urat merupakan penyakit yang umum diderita oleh masyarakat. Meski tidak mengancam nyawa, penyakit asam urat terasa sangat menyakitkan dan mengganggu.
 
Umumnya para penderita asam urat akan merasa nyeri di persendian. Selain rasa nyeri, beberapa bagian tubuh penderita asam urat mengalami bengkak.
 
Baca Juga: Minum kopi bisa memicu penyakit asam urat benarkah?
 
Penyakit asam urat muncul ketika kadar asam urat dalam darah meningkat melebihi batas normal.
 
Melansir Buku Asam Urat (2011) oleh Dr. dr. Joewono Soeroso, Sp.PD-KR, M.Sc dan Hafid Alhristian, S.Ked, Asam urat tersebut mengendap menjadi kristal yang masuk ke dalam sendi.
 
Tubuh akan memproduksi sel kekebalan untuk memusnahkan kristal tersebut. Munculnya sel tersebut akan menimbulkan reaksi radang yang menyebabkan nyeri dan bengkak.
 
Alih-alih mengkonsumsi obat-obatan dari dokter, penderita asam urat bisa mengkonsumsi tanaman herbal untuk menurunkan kadar asam urat.
 
Beberapa jenis tanaman yang ampuh menurunkan asam urat cukup banyak ditemui di pasar atau di sekitar lingkungan rumah Anda. Berikut tamanan yang bisa menurunkan kadar asam urat tinggi.
 
Jintan Hitam  
 
Jintan hitam alias Habatusauda dilaporkan telah digunakan lebih dari 2000 tahun oleh orang Yunani dan Timur Tengah untuk berbagai pengobatan.
 
Karena memiliki efek anti radang, habatusauda dianggap sangat cocok untuk meredakan peradangan akibat asam urat. Selain itu, jintan hitam juga bermanfaat untuk meredakan asma, mengatasi flu dan alergi, mengurangi tekanan darah tinggi, mencegah batu empedu, dan mencegah kanker.
 
Sambiloto
 
Meski memiliki citarasa pahit, sambiloto memiliki banyak kandungan zat kimia, seperti alkane, keton, aldehid, flavanoid, kalsium, kalium , dan natrium.
 
Sambiloto bersifat antinyeri, antiradang, dan bisa menawarkan racun. Sementara itu, untuk meramu sambiloto sebagai obat asam urat, Anda bisa memanfaatkan daunnya.
 
Cara mengelolanya, Anda siapkan sambiloto kering 10 gram, temulawak 10 gram, komfrey 5-10 gram, lada 1 gram dan 5 gelas air. Anda rebus semua bahan dan sisakan hingga tiga gelas.
 
Anda minum hasil rebusan untuk tiga kali sehari masing-masing satu gelas. Anda minum satu jam sebelum makan, atau dua jam usai makan.
 
3. Legundi
 
Bunga dan daun Legundi adalah salah satu tanaman herbal yang sangat efektif mengendalikan rasa sakit dan inflamasi karena radang sendi dan sciatica.
 
Pohon legundi dapat dijumpai sebagai tanaman liar, antara lain di daerah hutan jati, hutan sekunder, di tepi jalan, pematang sawah.
 
4. Kumis kucing
 
Tanaman ini telah dikenal sebagai penghancur batu di ginjal atau saluran kencing. Sifat diuretiknya juga bisa membantu membuang asam urat berlebih melalui kencing.
 
Cara meramunya, Anda siapkan daun kumis kucing kering 10 gram, meniran kering 10 gram, sawi tanah kering 10 gram, jahe merah memar kering 15 gram, dan kapulaga kering 10 gram.
 
Anda rebus semua bahan bersama satu liter air sampai tersisa 500 ml. Air ramuan tersebut Anda minum tiga kali sehari.
 
5. Daun salam
 
Daun salam tak hanya bisa membuat masakan terasa makin nikmat. Daun salam ternyata dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat. Cara membuatnya, Anda rebus 10-25 daun salam dengan 3 gelas air Sisakan satu gelas dan jadikan untuk dua kali minum
 
6. Jahe Merah
 
Jahe merah adalah tanaman herbal yang memiliki khasiat anti peradangan.  Oleh sebab itu, jahe merah dianggap dapat membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah.
 
Selain itu, jahe merah juga bisa meningkatkan nafsu makan dan memperlancar sistem pencernaan dan pernafasan.
 
7. Brotowali
 
Brotowali dinilai sebagai salah satu tanaman herbal utama meningkatkan sistem imun tubuh (immuno-modulator). Oleh karena sifatnya tersebut, brotowali dapat digunakan untuk membuat tubuh lebih kuat dalam menahan serangan penyakit.
 
Selain meringankan asam urat, brotowali juga bermanfaat mengatasi diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dan menyehatkan organ-organ vital tubuh.
 
8. Teh hijau
 
Teh hijau mengandung banyak polifenol yang bekerja sebagai antioksidan pencegah serangan asam urat. Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin C dan vitamin E yang bermanfaat bagi penderita asam urat.
 
Riset oleh universitas Michigan menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang mencegah produksi molekul penyebab inflamasi dan kerusakan sendi pada pasien asam urat.
 
9. Sidaguri
 
Sidaguri adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di tepi jalan, halaman berumput, hutan, sawah, dan tempat-tempat dengan sinar matahari langsung atau sedikit terlindung.
 
Namun, siapa sangka, sidaguri terbukti mengandung alkaloid ephedrine, terutama pada bijinya. Kandungan senyawa tersebut diketahui dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti: efek mendinginkan badan (anti demam), melancarkan pencernaan, menyusutkan jaringan (astringent), menguatkan stamina, merangsang produksi air seni (diuretik).
 
Selain efektif untuk asam urat, sidaguri juga bermanfaat mengatasi hematuria, cystitis, kelemahan seksual, dan kualitas sperma buruk
[[Kategori:Asam organik|Urat]]
[[Kategori:Antioksidan]]