Stasiun Peterongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Jadwal per 27 Oktober 2020: Perubahan jadwal KA ekonomi lokal
Fareza Akbar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
| persinyalan = Elektrik tipe [[Ansaldo STS]] (s.d. 2020)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
}}
[[Berkas:HalteStasiun Peterongan (titel op object) Staatsspoorwegen op Java (serietitel), NG-1988-26-35.jpg|jmpl|kiri|Tampak luar Stasiun Peterongan, 1880-an.]]
[[Berkas:Stasiun Peterongan 2020 2.jpg|jmpl|kiri|Peron beserta kanopi baru Stasiun Peterongan]]
'''Stasiun Peterongan (PTR)''' adalah [[stasiun kereta api]] yang terletak di [[Peterongan, Peterongan, Jombang]]; pada ketinggian +33 meter, termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Letak halte ini berdekatan dengan [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Pondok Pesantren Darul 'Ulum]]. Di timur laut halte terdapat [[perlintasan sebidang]] [[jalan raya]] [[Jombang, Jombang|Jombang]]–[[Kota Mojokerto|Mojokerto]] yang telah dibangun [[Jalan layang|jembatan layang]] untuk menghindari kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di perlintasan tersebut.
Baris 32:
Stasiun ini awalnya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Jombang|Jombang]]–[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] dioperasikan per 26 Oktober 2020,<ref>{{Cite web|url=https://madura.tribunnews.com/2020/10/28/pt-kai-mulai-operasikan-jalur-double-track-perlintasan-kereta-api-stasiun-mojokerto-jombang|title=PT KAI Mulai Operasikan Jalur Double Track Perlintasan Kereta Api Stasiun Mojokerto-Jombang|first=|date=2020|website=Tribun|access-date=}}</ref> ia hanya memiliki dua jalur tanpa memiliki wesel dan dilengkapi dengan persinyalan blok intermediet.<ref>{{Cite web|url=https://portal.djka.dephub.go.id/assets/file/wfh/339a18def9898dd60a634b2ad8fbbd58_Bahan%20DTLS%20APRIL%202020.pdf|title=Progress Pembangunan Double Track Lintas Selatan|last=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|first=|date=2020|website=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub RI|access-date=2020-06-13}}</ref> Pada saat pembangunan jalur ganda, jalur 3 dibongkar karena terkena dampak pembangunan stasiun baru yang berada di sisi utara jalur rel. Seluruh wesel yang berada di ujung emplasemen telah dicabut sehingga di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan maupun persusulan antarkereta api.
 
Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] kini sedang dirobohkan secara bertahap karena sedang dilakukan pembangunan peron sisi selatan sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Semua peron telah dilengkapi kanopi.
 
== Layanan kereta api ==