Pengakuan internasional terhadap Negara Palestina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Pierrewee (bicara | kontrib)
sesuai KBBI: mengeklaim
Baris 3:
'''Pengakuan internasional terhadap Negara Palestina''' merupakan tujuan [[Organisasi Pembebasan Palestina]] (PLO) sejak [[Deklarasi Kemerdekaan Palestina]] memproklamirkan berdirinya [[Negara Palestina]] pada tanggal 15 November 1988 di [[Aljir]], [[Aljazair]] dalam sebuah sidang luar biasa [[Dewan Nasional Palestina]] dalam pengasingan.
 
Deklarasi itu segera diakui oleh berbagai negara,<ref>{{Cite book|author=Tessler, Mark|title=A History of the Israeli–Palestinian conflict|edition=2nd, illustrated|year=1994|publisher=Indiana University Press|page=722|isbn=978-0-253-20873-6}} "Within two weeks of the PNC meeting, at least fifty-five nations, including states as diverse as the Soviet Union, China, India, Greece, Yugoslavia, Sri Lanka, Malta, and Zambia, had recognized the Palestinian state."</ref> dan pada akhir tahun tersebut negara ini diakui oleh lebih dari 80 negara.<ref name="unesco">{{cite web|author1=United Nations Educational, Scientific |author2=Cultural Organization, Executive Board|title=Hundred and thirty-first Session: Item 9.4 of the provisional agenda, Request for the Admission of the State of Palestine to UNESCO as a Member State|pages=18, Annex II|url=http://unesdoc.unesco.org/images/0008/000827/082711eo.pdf|publisher=United Nations|date=12 May 1989|accessdate=2010-11-15}} The list contains 92 entries, including a number of states which no longer exist.</ref> Pada bulan Februari 1989, di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, perwakilan PLO mengklaimmengeklaim pengakuan oleh 94 negara. Sebagai bagian dari upaya untuk menyelesaikan [[konflik Israel-Palestina]] sedang berlangsung, [[Kesepakatan Oslo]] ditandatangani antara [[Israel]] dan PLO pada bulan September 1993 membentuk [[Otoritas Nasional Palestina]] (PNA) sebagai sebuah pemerintahan sementara yang mandiri di [[wilayah Palestina]]. Israel tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan mempertahankan penguasaan militer ''de facto'' di seluruh wilayah.
 
Per tanggal 14 September 2015, 136 (70,5%) dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dua negara bukan anggota yang telah mengakui Negara Palestina. Banyak negara yang tidak mengakui Negara Palestina namun mengakui PLO sebagai "wakil dari [[bangsa Palestina]]". Pada tanggal 29 November 2012, [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa]] mengesahkan [[Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa 67/19|sebuah mosi]] mengubah status "entitas" Palestina menjadi "negara pengamat bukan anggota" dengan hasil pemungutan suara 138 banding 9, dan 41 abstain.<ref>UN General Assembly GA/11317. [http://www.un.org/News/Press/docs/2012/ga11317.doc.htm General Assembly Votes Overwhelmingly to Accord Palestine 'Non-Member Observer State' Status in United Nations]. 29 November 2012.</ref><ref>[http://www.un.org/ga/search/view_doc.asp?symbol=A/67/L.28 United Nations A/67/L.28 General Assembly]. 26 November 2012.</ref><ref>{{cite news|url=http://www.reuters.com/article/2012/11/29/us-palestinians-statehood-idUSBRE8AR0EG20121129|title=Palestinians win implicit U.N. recognition of sovereign state|date=29 November 2012|agency=Reuters|accessdate=29 November 2012}}</ref><ref>{{cite news| url= http://www.3news.co.nz/LIVE-STREAM-Palestine-asks-United-Nations-for-a-birth-certificate-ahead-of-vote/tabid/417/articleID/278702/Default.aspx|work=3 News NZ | title= UN makes Palestine nonmember state| date=30 November 2012}}</ref>