Revisi per 28 September 2020 14.20 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 869.459 suntingan k ~stub Tag: PAWS [2.1] ← Revisi sebelumnya		Revisi per 25 Oktober 2020 10.27 sunting balikkan Karsono Puguh (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 18.740 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 21: }} [[Berkas:Emplasemen MST 2020.jpg\|kiri\|jmpl\|212x212px\|Emplasemen di timur Stasiun Mesigit, 2020. Stasiun ini memiliki jalur percabangan: ke kiri menuju Sidotopo dan Surabaya Gubeng, sedangkan ke kanan menuju Surabaya Pasarturi]] '''Stasiun Mesigit (MST)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Jepara, Bubutan, Surabaya\|Jepara]], [[Bubutan, Surabaya\|Bubutan]], [[Kota Surabaya\|Surabaya]].; ~~Stasiun~~termasuk ~~yang~~dalam ~~terletak~~[[Daerah Operasi VIII Surabaya]] pada ketinggian + 4 mmeter. Stasiun ini ~~termasuk~~hanya ~~dalam~~memiliki ~~[[Daerah~~dua ~~Operasi~~jalur ~~VIII~~kereta ~~Surabaya]]~~api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Stasiun ini merupakan stasiun percabangan jalur kereta api dari [[Stasiun Sidotopo]] lewat jalur layang [[Stasiun Surabaya Kota\|Surabaya Kota]] dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] menuju [[Stasiun Kalimas]].<ref name=":0">{{Cite web\|url=https://jatim.idntimes.com/news/jatim/tarida-alif/mesigit-stasiun-mini-berusia-seabad-lebih-di-pinggiran-surabaya\|title=Mesigit, Stasiun Mini Berusia Seabad Lebih di Pinggiran Surabaya\|last=Times\|first=I. D. N.\|last2=Alif\|first2=Tarida\|website=IDN Times\|language=id\|access-date=2020-02-02}}</ref> Oleh karena itu, stasiun ini hanya difungsikan sebagai stasiun pantau, sedangkan pengontrolan wesel di segitiga Mesigit dipindahkan di Stasiun Surabaya Pasarturi mulai tahun 2014 sejak pengoperasian jalur ganda lintas utara dan pengoperasian [[kereta api Jayabaya]]~~. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus~~. Bangunan Stasiun Mesigit merupakan bangunan peninggalan [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) dan sulit diamati karena dikerumuni permukiman penduduk. Petak jalan antara Stasiun Kalimas dan pos sinyal Segitiga Mesigit merupakan jalur yang diimpit permukiman penduduk, dan kereta api tidak dapat berjalan lebih dari 20 km/jam. PT KAI sempat merencanakan penggusuran di sepanjang petak tersebut pada 2012, tetapi dibatalkan karena banyaknya penolakan dari warga setempat.<ref>{{Cite web\|url=https://nusantara.medcom.id/jawa-timur/peristiwa/zNAxxBZK-begini-padatnya-pemukiman-tempat-kereta-anjlok-di-surabaya\|title=Begini Padatnya Pemukiman Tempat Kereta Anjlok di Surabaya\|last=\|first=\|date=\|website=nusantara.medcom.id\|access-date=2020-02-19}}</ref><ref>{{Cite web\|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/pt-kai-tertibkan-bangunan-liar-pinggir-rel-di-surabaya.html\|title=PT KAI tertibkan bangunan liar pinggir rel di Surabaya\|website=merdeka.com\|language=en\|access-date=2020-02-19}}</ref>

Stasiun Mesigit: Perbedaan antara revisi