Suku Makassar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox ethnic group
|group=Suku Makassar<br />''Tu Mangkasara´''<br />{{script|Bugi|ᨈᨘ ᨆᨀᨔᨑ}}
|image=
|poptime = ± '''3.000.000''' (2010)<ref>{{cite book|publisher=Badan Pusat Statistik|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia - Hasil Sensus Penduduk 2010|year=2011|url=http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20170710134114/http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html|archive-date=10 Juli 2017|url-status=dead}}</ref>
|
|
|region2 = {{nbsp|7}}[[Sulawesi Selatan]]
|langs=[[Bahasa Makassar|Makassar]], dan [[Indonesia]].▼
|pop2 = 2.380.208
|region3 = {{nbsp|7}}[[Sulawesi Tenggara]]
|pop3 = 59.301
|region4 = {{nbsp|7}}[[Papua]]
|pop4 = 41.239
|region5 = {{nbsp|7}}[[Kalimantan Timur]]
|pop5 = 31.899
▲|langs=[[
|rels='''Mayoritas'''<br />[[Berkas:Allah-green.svg|15px]] [[Islam]]<br />
|related=[[Bugis]], [[Mandar]], dan [[Toraja]]
}}
'''Suku Makassar''' ([[Bahasa Makassar]] : {{script|Bugi|ᨈᨘ ᨆᨀᨔᨑ}} (''Tu Mangkasara´'')) adalah etnis yang mendiami pesisir selatan pulau [[Sulawesi]], meliputi wilayah [[Kota Makassar]], [[Kabupaten Gowa]], [[Kabupaten Maros|Maros]], [[Kabupaten Takalar|Takalar]], [[Kabupaten Jeneponto|Jeneponto]], [[Kabupaten Bantaeng|Bantaeng]], [[Kabupaten Kepulauan Selayar|Selayar]], sebagian [[Kabupaten Bulukumba|Bulukumba]], dan sebagian [[Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan|Pangkajene dan Kepulauan]]. Suku Makassar adalah suku terbesar kedua di Sulawesi setelah [[Suku Bugis]].
Etnis Makassar ini adalah etnis yang berjiwa penakluk dan pemberani namun demokratis dalam memerintah, gemar berperang dan jaya di laut. Tak heran pada [[abad ke-14]]-[[abad ke-17|17]], dengan simbol [[Kerajaan Gowa]], mereka berhasil membentuk satu wilayah kerajaan yang luas dengan kekuatan armada laut yang besar berhasil membentuk suatu Imperium bernafaskan [[Islam]], mulai dari sebagian Sulawesi Selatan, kalimantan bagian Timur, NTT, NTB, Maluku, Brunei, Papua dan Australia bagian utara.{{fact}} Mereka menjalin Traktat dengan Bali, kerjasama dengan [[Malaka]] dan Banten dan seluruh kerajaan lainnya dalam lingkup Nusantara maupun Internasional (khususnya Portugis). Kerajaan ini juga menghadapi perang yang dahsyat dengan Belanda hingga kejatuhannya akibat adu domba Belanda terhadap kerajaan taklukannya.
| |||