Janjiku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 119:
Ketika perjuangannya mencari donor mata, Nada bertemu seorang dokter muda yang bernama Soni yang diam-diam sangat menyukai Nada. Namun, ternyata Nada justru menyukai Robby seorang produser tampan yang sangat baik terhadap dirinya. Pada suatu peristiwa akhirnya Nada mengetahui bahwa Robby telah memiliki seorang istri bernama Yola, Nada patah hati. Soni yang selama ini memendam perasaan berusaha menghibur Nada hingga jatuh cinta karena sebelumnya, Soni yang kala itu ugal-ugalan dalam mengemudikan mobil secara tidak sengaja mencelakakan Nada tetapi selamat karena luka kecil yang dialami Nada. Padahal, maksud Soni menghadirkan Robby kepada Nada hanyalah sebagai sahabat penghibur, bukan sebagai pacar. Namun Robby justru terlena hingga tindakan kelirunya diketahui oleh Yola, istrinya.
 
Pada suatu peristiwa Laras mengetahui kabar dari Rita, kakak iparnya tentang Jimmy, suaminya yang pada akhirnya masuk ke dalam penjara karena tidak sengaja membunuh pelayan pria di kafe hanya karena gegara berkelahi dengan Pak George atau Om JossJosh, pamannya sendiri yang mulai tidak menganggapnya sebagai seorang keponakan sendiri asalkan memiliki banyak harta. Ternyata setelah kepergian Laras dan bayinya, kehidupan Jimmy dan keluarganya semakin terpuruk. Perusahaan keluarga bangkrut dan harta mereka pun ludes karena terus menerus diperas secara tidak langsung oleh Pak George atau Om JossJosh sendiri serta sempat durhaka dengan ibunya karena dirinya mulai menjadi seorang pemabuk aneka minuman beralkohol karena permohonan pinjaman berupa uang selalu ditolak oleh atasannya sendiri di kantor perusahaan milik ayahnya tersebut.
 
Walaupun awal dari kebangkrutan keluarga itu adalah tindakan hedon dengan berfoya-foya menghamburkan harta warisan dari Pak Hadi yang kerap dilakukan oleh Jimmy dan ibunya, namun perbuatan mereka sangat dibenci oleh Rita, kakaknya. Tetapi Jimmy malah memarahi dan menamparnya serta mengusir kakak perempuannya sendiri hingga akhirnya ia pulang ke rumah Andi, suaminya dalam keadaan penuh sesal. Diam-diam Laras membantu suami dan keluarganya serta memudahkan pembebasan suaminya dari penjara walau sempat bertemu dengan Andi, saudara sesama menantu Pak Hadi dan suami Rita yang mengetahui ketenaran Nada, keponakan Rita dari Laras dan Jimmy.
Baris 137:
Puncaknya, Jimmy akhirnya puas menghajar Robby untuk ketiga kalinya hingga babak belur karena mantan asisten pribadi putri dan istri beliau tersebut akhirnya ketahuan menyelewengkan amanah dari Laras, istrinya untuk menebus kesalahannya dengan berusaha menyadarkan Nada demi kepentingan pribadinya. Walaupun Robby dan istrinya, Yola sempat mendatangi kediaman Nada atas perintah Soni dengan tujuan untuk meminta maaf dan menjelaskan sosok Robby yang sebenarnya adalah seorang pemuda yang telah beristrikan Yola kepada kedua orang tua Nada meski awalnya sempat ditolak permohonan maafnya oleh Laras, ibunda Nada yang hanya menyuruhnya untuk berdoa demi kesembuhan putrinya. Bahkan Jimmy, ayahanda Nada mengancam Robby untuk tidak kembali lagi ke hadapan Nada.
 
Penyebab tindakan Robby yang ketahuan menyalahgunakan amanah dari Laras ternyata adalah kondisi Robby yang akhirnya mulai dicap sebagai seorang penipu dan pembohong, belakangan dimanfaatkan secara jahat oleh Pak George atau Om JossJosh yang berpura-pura mencoba kembali ke hadapan Jimmy, keponakannya dan Keluarga Hadi. Akan tetapi, alasan Pak GeorgeJosh yang sebenarnya adalah untuk melancarkan aksi pemerasan atas Nada melalui Robby sebagai perantara, bahkan tindak pidana pemerasan ini sudah direncanakan secara matang karena diikuti dengan pengancaman atau intimidasi secara berulangkali yang dilakukan oleh seorang perempuan komplotan beliau, Neni hingga Yola mau menceraikan suaminya bila tak bersedia dan mulai meragukan kesetiaan suaminya. Lantas, Robby akhirnya terpaksa melakukannya dengan berdalih menolong Nada karena ia merasa tidak ada pilihan lain sama sekali.
 
Jimmy dan Laras sebagai kedua orang tua Nada yang akhirnya terkejut karena mendengarkan dan mengetahui pengakuan Robby yang berterus terang tentang sifat asli dari sosok Pak George atau Om JossJosh yang merupakan paman mertua Laras serta paman Jimmy dan Rita, justru menganjurkan mantan asisten pribadi putri mereka tersebut untuk melakukan Teknik Kamuflase Pemerasan Atas Nada guna menggagalkan aksi jahat dari Pak George atau Om JossJosh dan seorang perempuan komplotan beliau bernama Neni yang hanya memanfaatkan keadaan Nada dan Robby dengan berdasarkan laporan dari Jimmy, ayahanda Nada sekaligus keponakan Pak George atau Om JossJosh yang telah kecewa berat dan akhirnya muak karena tidak menyangka bahwa pamannya ternyata adalah seorang pemeras kelas kakap.
 
Walaupun sedari awal, Jimmy mendengar sendiri rencana jahat pamannya untuk memeras putrinya yang semula melibatkan dirinya, namun belakangan malah menjadikan Robby sebagai umpan yang empuk untuk memeras Nada secara tidak langsung yang diawali dari intimidasi yang dilakukan oleh seorang perempuan komplotan beliau, Neni atas Yola, istri sah Robby. Maka tidak mengherankan bilamana Bu Hadi, ibunda Jimmy dan Rita sekaligus ibu mertua Laras akhirnya bersumpah untuk tidak menganggap Pak George atau Om JossJosh sebagai adik kandungnya karena meskipun ia kembali ke hadapan Keluarga Hadi, namun ternyata masih berbuat jahat dengan keluarganya, terutama Nada, cucunya sendiri. Bahkan Bu Hadi sempat mengusir adiknya sendiri karena telah mendengar cerita dari putranya sendiri tentang rencana jahat dari sang paman.
 
Sedangkan Yola, istrinya yang sebelumnya mempertanyakan kesetiaan Robby sebagai seorang suami dengan penuh keraguan karena pengaruh ancaman yang dilakukan oleh Neni, perempuan komplotan Pak George atau Om JossJosh. Akhirnya meminta maaf kepada suaminya tersebut karena sudah mendengar kesaksian suaminya di hadapan kedua orang tua Nada. Sementara Robby yang sebenarnya sudah merasa bersalah, akhirnya juga meminta maaf karena sudah bertindak bodoh karena lupa diri hingga menelantarkan istri dan adiknya serta ibunya sendiri demi membantu karier Nada. Meskipun serba kekurangan, Robby dan Yola mulai merajut cinta mereka kembali seperti dulu.
 
Nada yang baru siuman dari pingsan selama beberapa hari karena syok dengan ulah Robby yang bertindak memalukan dalam pesta pertunangannya beberapa malam lalu, akhirnya mulai melihat dengan baik namun dalam keadaan samar-samar meski hanya sebatas bayangan saja dan menerima kabar gembira namun bahagia dari Soni, kekasihnya bahwa dirinya akan melihat secara sempurna bersama-sama dengan lelaki pujaan hatinya. Nada senang mendengar kabar baik dari kekasihnya yang merupakan seorang dokter muda sekaligus putra dari Pak Ridwan, dokter keluarganya.