Indra (fisiologi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
informasi mengenai indra yang sifatnya non-fisiologis dicabut, diganti dgn rangkuman terjemahan dari English Wikipedia
Baris 1:
'''Indra'''<ref>{{cite web |url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/indra KBBI |title=KBBI Daring |publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |access-date=20 Oktober 2020}}</ref> (sering juga disalah eja menjadi '''''indera''''') merupakan sistem fisiologi dalam tubuh manusia untuk mengenali, merasakan, dan merespon terhadap serangkaian stimulus secara fisik. Saat suatu indra mengenali atau merasakan sesuatu, indra akan mengumpulkan informasi untuk memberikan persepsi dan respon terhadap apa yang diketahui. Kemampuan indra untuk merasakan sesuatu ini sangat penting dalam menjalankan hampir seluruh aspek kognisi, perilaku, dan pikiran dalam tubuh manusia.<ref name="wol">{{cite book|last1=Wolfe|first1=Jeremy|title=Sensation & perception|last2=Kluender|first2=Keith|last3=Levi|first3=Dennis|publisher=Sinauer Associates|isbn=978-0-87893-572-7|edition=3rd|page=7|year=2012}}</ref> Misalnya, seseorang yang melalui indranya melihat teko air yang mengeluarkan uap, akan mempersepsikan bahwa air yang dipanaskan telah mendidih dan karena itu teko air tidak boleh dipegang dengan tangan secara langsung karena akan menjadi sangat panas.
'''Indra''' (bentuk baku menurut [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/indra KBBI]) merupakan alat penghubung/kontak antara jiwa dalam wujud kesadaran [[rohani]] diri dengan material lingkungan.
 
LimaSecara turun-temurun, manusia dikatakan memiliki lima macam indra yang berfungsi sebagai alat sensor. dalamDalam [[bahasa Sanskerta]], istilah ini disebut ''panca budi indriya'' dan dalam [[bahasa Indonesia]] lebih dikenal sebagai '''pancaindra''' yaitu: alat pembantu untuk melihat ([[mata]]), alat pembantu untuk mengecap ([[lidah]]), alat pembantu untuk membau ([[hidung]]), alat pembantu untuk mendengar ([[telinga]]), dan alat pembantu untuk merasakan ([[kulit]]/indra peraba). Namun, tubuh manusia juga memiliki beberapa indra yang bekerja melalui organ internal, seperti kemampuan untuk mengenali rasa lapar/haus, kemampuan untuk berjalan dengan seimbang (sistem vestibular), kemampuan untuk mengenal ruang (orientasi spasial), posisi tubuh, rasa sakit, dan sebagainya.
Dalam ajaran [[Hindu]] indria ada sebelas macam dan disebut sebagai eka dasa indriya.
 
Lima macam indra berfungsi sebagai alat sensor dalam [[bahasa Sanskerta]] disebut panca budi indriya dan dalam [[bahasa Indonesia]] lebih dikenal sebagai '''pancaindra''' yaitu: alat pembantu untuk melihat ([[mata]]), alat pembantu untuk mengecap ([[lidah]]), alat pembantu untuk membau ([[hidung]]), alat pembantu untuk mendengar ([[telinga]]), dan alat pembantu untuk merasakan ([[kulit]]/indra peraba).
 
Lima jenis lagi disebut panca budi indria sebagai alat gerak yaitu [[tangan]] untuk mengambil, [[kaki]] untuk berjalan, [[anus]] untuk membuang air, [[mulut]] sampai [[hidung]] untuk bicara-bernapas-makan, [[alat kelamin]] untuk menikmati hubungan kelamin.
 
Indria yang kesebelas merupakan indra utama yang mengontrol jalannya kesepuluh indra yang lain. Indra kesebelas ini adalah pikiran sebagai kendali segala aktivitas diri.
 
== Lihat pula ==
* [[Indra keenam]]
* [[Mata]]
* [[Hidung]]
* [[Telinga]]
* [[Lidah]]
* [[Kulit]]
{{anatomi-stub}}