|
'''Arya Sandhiyudha Pratama Abdurrahman Siddiq''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|6|12|1983}}) merupakanadalah Komisionerseorang terpilihpolitikus Komisidan Informasipengamat Provinsipolitik (KIP)internasional DKIasal Jakarta[[Indonesia]]. PadaIa usiaadalah 32anak tahunsulung menjadidari WNIpasangan pertamaSusi peraihWidhiyanti Doktordan bidangAdhyan IlmuAfyantara.<ref>https://www.goodreads.com/author/show/1793055.Arya_Sandhiyudha</ref> PolitikIa danmenjadi Hubunganwarga Internasionalnegara dariIndonesia kampuspertama Turkiyang meraih gelar doktor di [[Universitas Fatih]], [[Istanbul]], University[[Turki]]. SebagaiSelama menjadi mahasiswa lulusandi Turki, kini Arya pernah menjadi BrandKetua AmbassadorPerhimpunan dariPelajar MerhabaIndonesia (PPI) Turki pada periode 2014-2015.<ref>https://www.rmol.id/read/2016/04/04/242000/Arya-Sandhiyudha-WNI-Pertama-Doktor-Ilmu-Politik-Dan-HI-Dari-Kampus-Turki-</ref> lembagaIa konsultanjuga pendidikanpernah danmenjadi beasiswadosen Indonesiadi -[[Universitas TurkiBudi Luhur]].<ref name="CNN"/>
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]], Arya maju sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan [[Bali]] untuk [[Partai Keadilan Sejahtera]].<ref>http://www.baliekbis.com/arya-sandhiyudha-caleg-dpr-ri-dapil-bali-janjikan-hapus-pajak-sepeda-motor-dan-sim-seumur-hidup/</ref><ref>https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/poakpr430/pks-bali-dinilai-masih-berpeluang-loloskan-wakilnya-ke-dpr</ref> Menurut [[Tirto.id]], ia turut ikut serta dalam mengelola enam situs "siluman" Papua bersama dengan Syani Zuraida.<ref>https://tirto.id/ada-kader-pks-plus-tenaga-ahli-dpr-di-balik-media-siluman-papua-da5D</ref> Dalam CNN, ia menjelaskan bahwa media tersebut dikelola sebagai bentuk berkontribusi bagi '''NKRI''' untuk menjelaskan cinta dan kontribusi Indonesia kepada Papua; sehingga tidak membiarkan informasi salah dan hoax tentang Papua beredar kepada khalayak Internasional sambil menjelekkan Indonesia. Istilah siluman juga tidak tepat, karena setiap tulisan dicantumkan nama penulisnya. Selain itu, situs '''media''' '''opini''' juga tidak harus memenuhi ketentuan sebagaimana situs '''media''' pers, karena bersifat '''opini'''.<ref name="CNN">https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181207081035-20-351783/propaganda-nkri-di-bumi-cenderawasih</ref>
Dikenal luas sebagai pengamat politik internasional yang dalam 3 tahun terakhir ulasannya menjadi referensi ragam isu Internasional di 40 lebih program TV, dan berbagai media online dan cetak. Arya meraih Master bidang Strategic Studies dari S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura. Serta menerima Certificate in Terrorism Studies (CTS) dari International Center for Political Violence and Terrorism Research (ICPVTR), Singapura. Sebelumnya, Arya merupakan Sarjana Sosial lulusan FISIP UI.
== Referensi ==
Arya kini aktif menjadi Direktur Eksekutif The Indonesian Democracy Initiative (TIDI)[https://www.id-initiative.id/] yang merupakan lembaga inkubator para Pegiat, Analis, Pakar, dan Doktor Muda. Selain itu kiprah terakhirnya, aktif sebagai Wakil Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta [https://pmidkijakarta.or.id/tentang/pengurus].
{{reflist}}
[[Kategori: PublicPolitikus FigureIndonesia]] ▼Dalam pendidikan informal, Arya merupakan penerima plaque of recognition sebagai kandidat The Most Outstanding Alumni dari Konrad Adenauer Stiftung for Young Politician (KASYP)[https://www.kas.de/documents/288143/8095698/Programme+KASYP+Virtual+Discussion+Series+Session+02.pdf/0d70c6b3-6e81-eda8-d2c8-ab56a61acac2?version=1.0&t=1599197318443]. KAS adalah lembaga politik3 terbesar di Uni Eropa, sayap Christian Democratic Union (CDU), Jerman partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Angela Merkel. Arya juga penerima sertifikat pelatihan Clingendael Institute of International Relations, Belanda dalam bidang pemerintahan, keamanan, dan diplomasi.
Arya memiliki beberapa jejak rekam organisasi, diantaranya Ketua Umum SRI OSIS SMAN 4 Jakarta, Remaja Pecinta Alam Batu Tiga (MAPABA), Ketua Umum FSI FISIP UI, Ketua Umum UKM Salam UI, Ketua Umum MS Salam UI, Ketua Yayasan RRIS, Ketua Umum PPI Turki, Direktur Eksekutif Madani Center for Development and International Studies (MaCDIS).
Pernah bekerja sebagai Tenaga Ahli Komisi I DPR RI bidang Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, serta Komunikasi dan Informasi. Kini Arya juga masih menjadi Dewan Penasihat media online berbasis di Bali: Sandi Merah Putih dot com, serta Dewan Pengawas SADAQA Internasional.
Arya juga penulis produktif, diantara bukunya berjudul: Peran Diplomatik Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri (2009), the Renovation of Indonesian Policy (2011), Aku Anak Emas Ibuku (2010), Renovasi Negeri Madani (2012), Aktor Baru Demokrasi (2015), Melawan Diri Sendiri: Perjuangan Menghadapi Internasionalisasi Isu Papua (2016).
▲[[Kategori:Public Figure]]
[[Kategori:Influencer]]
[[Kategori:Expert]]
|
