Hantu Jamu Gendong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
IreneLouie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
IreneLouie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|director = [[Koya Pagayo]]
|producer = [[Shankar RS]]
|screenplay = Rihanna[[Ery PrameswariSofid]]
|starring = [[Julia Perez]]<br>[[Dimas Aditya]]<br>[[Diah Cempaka Sari]]<br>[[Mentari (aktris)|Mentari]]<br>[[Fendi Trihartanto]]<br>[[Rina Hasyim]]
|music = Agus Triwahyudi
|cinematography = Santo Sutrisno
|editing = Herman Kumala Panca
|studio = [[Indika Entertainment]]
Baris 24:
Kafka ([[Dimas Aditya]]) yang tengah menyusun skripsi tentang fenomena kaum urban yang tertarik mengadu nasib di kota besar. Bersama dengan Meisya ([[Diah Cempaka Sari]]), kekasihnya, sesekali Kafka menerima permintaan untuk membantu membuatkan karya tulis atau skripsi dari teman-teman kampusnya.
 
Sampai suatu ketika, Kafka mendengar kabar tentang musibah yang menimpa teman-temannya, yaitu Rio dan Nadya, di mana mereka telah mendatangi tempat angker yang diyakini dihuni oleh arwah gentayangan penjual jamu gendong. Kafka terpancing untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk hantu itu. Ia bermaksud memasukkan hantu jamu gendong sebagai kolom khusus di penulisan skripsinya. Karena, semasa hidupnya, penjual jamu gendong yang aslinya bernama Sri Sumiarti ([[Julia Perez]]) ini, adalah kaum urban yang meyakini kota solusi tepat untuk memperbaiki taraf kesejahteraan dibandingkan dengan desa.
 
Kafka, Meisya, dan Andien ([[Mentari (aktris)|Mentari]]) pun pergi ke tempat yang diyakini sering menjadi tempat penampakkan hantu jamu gendong. Pada malam itu juga, Kafka mencoba mempraktikkan mitos cara untuk menghadirkan hantu itu. Apa yang terjadi kemudian di luar dugaan. Hantu jamu gendong betul-betul menampakkan wujud dirinya. Mereka pun diteror makhluk halus dan mengacaukan ketenangan hidup Kafka. Konsentrasi Kafka menggarap skripsi pun terbengkalai.