Chlamydia trachomatis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
''C. trachomatis'' adalah agen chlamydial pertama yang ditemukan dalam tubuh manusia. Bakteri ini pertama kali diidentifikasi tahun 1907.<ref name="pmid17523388">{{cite journal |author=Budai I |title=Chlamydia trachomatis: milestones in clinical and microbiological diagnostics in the last hundred years: a review |journal=Acta microbiologica et immunologica Hungarica |volume=54 |issue=1 |pages=5–22 |year=2007 |pmid=17523388 |doi=}}</ref>
 
Infeksi Chlamydia trachomatis sering tidak menimbulkan gejala dan sangat beresiko bila terjadi pada ibu-ibu karena dapat menyebabkan kehamilan ektopik, infertelitas dan abortus. WHO memperkirakan 4 juta kasus baru pada ibu-ibu terinfeksi oleh Chlamydia trachomatis dan 50.000 diantaranya mengalami intertilitas,kehamilan ektopik dan abortus. Mekanisme terjadinya infeksi C.trachomatis telah dipelajari banyak peneliti, di mana MOMP (Major Outr Membrane Protein) merupakan suatu target penting untuk mencegah respons imun dari host, seperti neuralizing factor dan sel T. Berdasarkan adanya variasi nukleotida dari MOMP pada gen Omp-1 dan adanya inhibisi respon imun dapat menyebabkan mudahnya host terpapar oleh C.trachomatis. Setiap variasi nukleotida memperlihatkan berkurangnya imunitas seravor yang spesifik dalam menyeleksi imun dari host.
 
== Referensi dan pranala luar ==