Janjiku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 141:
Jimmy dan Laras sebagai kedua orang tua Nada yang akhirnya terkejut karena mendengarkan dan mengetahui pengakuan Robby yang berterus terang tentang sifat asli dari sosok Pak George atau Om Joss yang merupakan paman mertua Laras serta paman Jimmy dan Rita, justru menganjurkan mantan asisten pribadi putri mereka tersebut untuk melakukan Teknik Kamuflase Pemerasan Atas Nada guna menggagalkan aksi jahat dari Pak George atau Om Joss dan seorang perempuan komplotan beliau bernama Neni yang hanya memanfaatkan keadaan Nada dan Robby dengan berdasarkan laporan dari Jimmy, ayahanda Nada sekaligus keponakan Pak George atau Om Joss yang kecewa berat dan akhirnya muak karena tidak menyangka bahwa pamannya ternyata adalah seorang pemeras kelas kakap.
 
Walaupun sedari awal, Jimmy mendengar sendiri rencana jahat pamannya untuk memeras putrinya yang semula melibatkan dirinya, namun belakangan malah menjadikan Robby sebagai umpan yang empuk untuk memeras Nada secara tidak langsung yang diawali dari intimidasi yang dilakukan oleh seorang perempuan komplotan beliau, Neni atas Yola, istri sah Robby. Maka tidaklahtidak mengherankan bilabilamana Bu Hadi, ibunda Jimmy dan Rita sekaligus ibu mertua Laras akhirnya bersumpah untuk tidak menganggap Pak George atau Om Joss sebagai adik kandungnya karena meskipun ia kembali ke hadapan Keluarga Hadi, namun ternyata masih berbuat jahat dengan keluarganya, terutama Nada, cucunya sendiri.
 
Sedangkan Yola, istrinya yang sebelumnya mempertanyakan kesetiaan Robby sebagai seorang suami dengan penuh keraguan karena pengaruh ancaman yang dilakukan oleh Neni, perempuan komplotan Pak George atau Om Joss. Akhirnya meminta maaf karena sudah mendengar kesaksian suaminya di hadapan kedua orang tua Nada. Sementara Robby yang sebenarnya sudah merasa bersalah, akhirnya juga meminta maaf karena sudah bertindak bodoh karena lupa diri hingga menelantarkan istri dan adiknya serta ibunya sendiri demi membantu karier Nada. Meskipun serba kekurangan, Robby dan Yola mulai merajut cinta mereka kembali seperti dulu.