Janjiku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Raafianisme (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 107:
Pada suatu kesempatan kakek Laras ingin menjodohkan Laras dengan anak laki-laki dari seorang mantan muridnya. Betapa terkejutnya Laras ketika mengetahui bahwa laki-laki yang dijodohkan adalah Jimmy. Laras tidak punya pilihan lain, demi sang kakek, Laras menerima perjodohan tersebut dan berjanji akan menjadi istri yang baik untuk Jimmy. Jimmy yang ternyata masih menaruh dendam terhadap Laras langsung menyetujui perjodohan tersebut. Pernikahan pun berlangsung dengan meriah.
 
Ketika malam pertama, Laras yang begitu bahagia, menanti Jimmy, suaminya. Namun bukan perlakuan manis yang diterima Laras tetapi tamparan dan tumpahan susu dari Jimmy sebagai bentuk balas dendam atas tamparan Laras di masa lalu. Penderitaan Laras terus berlanjut, ternyata ibu mertua, Bu Hadi dan kakak iparnya, Rita tidak menyukai dirinya. Laras diperlakukan bagai pembantu. Terlebih ketika sang papa mertua, Pak Hadi yang selama ini menyayanginya meninggal dunia. Bahkan Jimmy memiliki keinginan untuk menceraikan Laras dan hendak berselingkuh dengan wanita lain bernama Sandra yang dianjurkan oleh ibunya dan Pak George atau Ompamannya Joss, pamannyasendiri.
 
Namun keadaan menjadi baik bagi Laras, ketika dirinya dinyatakan hamil. Tiba-tiba Jimmy berubah menjadi seorang suami yang sangat baik, begitu perhatian dan sayang terhadap dirinya. Jimmy menaruh harapan besar jika bayi yang akan dilahirkan Laras adalah anak laki-laki yang akan menjadi penerusnya. Betapa kecewanya Jimmy ketika Laras melahirkan bayi perempuan dan ternyata cacat mata. Kesal dengan keadaan yang ada, Jimmy kembali menjadi sosok yang pemarah dan tidak memperdulikan Laras serta bayinya bahkan Jimmy menyetujui tindakan mama dan kakaknya mengusir Laras.
Baris 113:
Saat Laras dan bayinya terusir dari rumah Keluarga Hadi, tiba-tiba datang sekawanan preman ingin mencoba menculik sekaligus memperkosa dirinya dan putrinya. Namun ada seorang lelaki paruh baya bernama Pak Gusti yang akhirnya menggagalkan mereka dan memberi tempat tinggal bagi sepasang ibu dan anak tersebut. Akan tetapi, tanpa disangka ternyata ada niat terselubung dari Pak Gusti yang juga hendak memperkosa Laras. Sehingga ia meloloskan diri dan meminta pertolongan warga sekitar hingga seorang wanita paruh baya yang dikenal galak akhirnya datang dan menyelamatkan Laras beserta bayinya, meskipun beliau sebenarnya memiliki sifat baik hati dengan warga sekitar.
 
Seorang wanita yang baik hati tersebut bernama Bu Maria yang akhirnya menolong Laras dan bayinya dengan tulus ikhlas serta mempersilahkan mereka tinggal serumah dengan beliau. Demi bayinya yang diberi nama Nada, Laras berjuang hidup dengan bekerja menggantikan Bu Maria yang memilih beristirahat sembari ikut membesarkan putrinya. Nada tumbuh menjadi gadis yang cantik dan sangat berbakat dibidang tarik suara hingga akhirnya dia mampu mewujudkan impiannya menjadi penyanyi terkenal dan membuat Laras bangga serta membuat kagum Bu Maria. kagum

Bu hinggaMaria kemudianakhirnya mulai jatuh sakit dan Laras, ibunda Nada sempat mengajaknya untuk makan malam bersama namun ia kagetterkejut bahwa ia mendapati ibu asuhnya tersebut ditemukan bersimbah darah dalam keadaan tertidur dan sempat dilarikan ke rumah sakit namun takdir berkata lain, Bu Maria akhirnya meninggal dunia. Laras, ibunda Nada akhirnya sadar bahwa meskipun ia berbalas budi dengan Bu Maria karena dia sangat berjasa membantu dirinya dan putrinya setelah sempat diusir oleh keluarga Jimmy, namun ia tetap mengenang kebaikan ibu asuhnya tersebut. Bahkan Nada sangat terpukul dengan kematian nenek asuhnya secara mendadak meskipun beliau sangat baik hati dengannya.
 
Ketika perjuangannya mencari donor mata, Nada bertemu seorang dokter muda yang bernama Soni yang diam-diam sangat menyukai Nada. Namun, ternyata Nada justru menyukai Robby seorang produser tampan yang sangat baik terhadap dirinya. Pada suatu peristiwa akhirnya Nada mengetahui bahwa Robby telah memiliki seorang istri bernama Yola, Nada patah hati. Soni yang selama ini memendam perasaan berusaha menghibur Nada hingga jatuh cinta karena sebelumnya, Soni yang kala itu ugal-ugalan dalam mengemudikan mobil secara tidak sengaja mencelakakan Nada tetapi selamat karena luka kecil yang dialami Nada. Padahal, maksud Soni menghadirkan Robby kepada Nada hanyalah sebagai sahabat penghibur, bukan sebagai pacar. Namun Robby justru terlena hingga tindakan kelirunya diketahui oleh Yola, istrinya.
 
Pada suatu peristiwa Laras mengetahui kabar dari Rita, kakak iparnya tentang Jimmy, suaminya yang pada akhirnya masuk ke dalam penjara karena tidak sengaja membunuh pelayan pria di kafe hanya karena gegara berkelahi dengan Pak George atau Om Joss, pamannya yang mulai tidak menganggapnya sebagai seorang keponakan sendiri asalkan memiliki banyak harta. Ternyata setelah kepergian Laras dan bayinya, kehidupan Jimmy yang mulai dikenal sebagai seorang pemabuk aneka minuman beralkohol dan keluarganya semakin terpuruk. Perusahaan keluarga bangkrut dan harta mereka pun ludes karena terus menerus diperas secara tidak langsung oleh Pak George atau Om Joss sendiri serta sempat durhaka dengan ibunya, walaupunkarena sudah menjadi seorang pemabuk aneka minuman beralkohol di masa senja.

Walaupun awal dari kebangkrutan keluarga itu adalah tindakan hedonisme atau berfoya-foya dengan menghamburkan harta warisan dari Pak Hadi yang kerap dilakukan oleh Jimmy dan ibunya, namun tindakan mereka dibenci oleh Rita, kakaknya. Tetapi Jimmy malah memaki dan mengusir kakak perempuannya sendiri hingga akhirnya ia pulang ke rumah Andi, suaminya dalam keadaan penuh sesal. Diam-diam Laras membantu suami dan keluarganya serta memudahkan pembebasan suaminya dari penjara walau sempat bertemu dengan Andi, saudara sesama menantu Pak Hadi dan suami Rita yang mengetahui ketenaran Nada, keponakannya dari Laras.
 
Akhirnya, Jimmy mengetahui semua yang telah disampaikan oleh Andi, kakak iparnya tentang Laras dan Nada si penyanyi terkenal yang ternyata anak kandungnya walau semula tersampaikan kepada Rita, kakaknya dan Bu Hadi, ibunya. Jimmy begitu malu dengan perbuatannya terhadap Laras dan meminta maaf, demikian halnya pada kakaknya, Rita dan Bu Hadi, ibunya yang sama-sama menyadari perbuatan mereka di masa lalu. Laras yang masih sangat mencintai Jimmy memaafkannya, tetapi tidak dengan Nada. Kebenciannya terhadap sosok seorang ayah yang telah menelantarkan dirinya dan ibunya sangat membekas di hati Nada. Jimmy dan Laras sangat sedih dengan penolakan Nada.
 
Nada rupanya bukan hanya menyakiti ayahnya sendiri, karena ia juga pernah menyakiti hati Bu Hadi, neneknya dan bahkan sebelumnya sempat menyakiti hati Rita, bibinya. Kebenciannya atas kedua orang selain ayahnya juga timbul hanya karena gegara masa lalu kelam yang dialami oleh ibunya dan dirinya, bahkan Nada sempat menyalahkan neneknya dan bibinya hanya karena gegara perhiasannya hilang dicuri hingga akhirnya terungkap bahwa pencuri perhiasan miliknya adalah mantan salah seorang pembantu pribadinya sendiri yang bernama Maryani. Meski demikian, Laras kerap menegur Nada walau pernah sekali menampar putrinya karena putrinya sempat memarahi Rita, bibinya dan Bu Hadi, neneknya sebagai kedua orang yang dianggapnya enggan bertanggungjawab atas hilangnya perhiasan Nada.
 
Robby, orang yang sebelumnya menyukai Nada akhirnya menyadari bahwa ia sudah menelantarkan Yola, istrinya dan ibunya serta Mira, adiknya demi menunjang karier Nada. Hal ini terbukti karena Yola akhirnya mengetahui kedekatan Robby dengan Nada dan akan segera menikah, justru kecewa berat dengan ulah suaminya yang lupa diri dengan istrinya dan ibunya serta adiknya, bahkan Soni akhirnya memilih mencintai Nada sepenuh hati dan direstui oleh ayahnya sendiri dibandingkan dengan sahabatnya sendiri. Sedangkan Robby disarankan oleh Mira dan ibunya untuk berhenti menjadi asisten pribadi Nada karena telah terbukti mengkhianati percintaan dengan Yola melalui kedekatan Robby dengan Nada.
Baris 133 ⟶ 137:
Puncaknya, Jimmy akhirnya puas menghajar Robby untuk ketiga kalinya hingga babak belur karena mantan asisten pribadi putri dan istri beliau tersebut akhirnya ketahuan menyelewengkan amanah dari Laras, istrinya untuk menebus kesalahannya dengan berusaha menyadarkan Nada demi kepentingan pribadinya. Walaupun Robby dan istrinya, Yola sempat mendatangi kediaman Nada atas perintah Soni dengan tujuan untuk meminta maaf dan menjelaskan sosok Robby yang sebenarnya adalah seorang pemuda yang telah beristrikan Yola kepada kedua orang tua Nada meski sempat ditolak permohonan maafnya oleh Laras, ibunda Nada yang hanya menyuruhnya untuk berdoa demi kesembuhan putrinya. Bahkan Jimmy, ayahanda Nada mengancam Robby untuk tidak kembali ke hadapan Nada.
 
Penyebab tindakan Robby yang ketahuan menyalahgunakan amanah dari Laras ternyata adalah kondisi Robby yang akhirnya mulai dicap sebagai seorang penipu dan pembohong, belakangan dimanfaatkan secara jahat oleh Pak George atau Om Joss yang berpura-pura mencoba kembali ke hadapan Jimmy, keponakannya dan Keluarga Hadi. Akan tetapi, alasan Pak George yang sebenarnya adalah untuk melancarkan aksi pemerasan atas Nada melalui Robby sebagai perantara, bahkan tindak pidana pemerasan ini sudah direncanakan secara matang karena diikuti dengan pengancaman atau intimidasi secara berulangkali yang dilakukan oleh seorang perempuan komplotan beliau, Neni hingga Yola mau menceraikan suaminya bila tak bersedia dan mulai meragukan kesetiaan suaminya. Lantas, Robby pada akhirnya terpaksa melakukannya dengan berdalih menolong Nada karena ia merasa tidak ada pilihan lain sama sekali.
 
Jimmy dan Laras sebagai kedua orang tua Nada yang akhirnya terkejut karena mendengarkan dan mengetahui pengakuan Robby yang berterus terang tentang sifat asli dari sosok Pak George atau Om Joss yang merupakan paman mertua Laras serta paman Jimmy dan Rita, justru menganjurkan mantan asisten pribadi putri mereka tersebut untuk melakukan Teknik Kamuflase Pemerasan Atas Nada guna menggagalkan aksi jahat dari Pak George atau Om Joss dan seorang perempuan komplotan beliau bernama Neni yang hanya memanfaatkan keadaan Nada dan Robby dengan berdasarkan laporan dari Jimmy, ayahanda Nada sekaligus keponakan Pak George atau Om Joss yang kecewa berat dan akhirnya muak karena tidak menyangka bahwa pamannya ternyata adalah seorang pemeras kelas kakap.
Baris 143 ⟶ 147:
Nada yang baru siuman dari pingsan selama beberapa hari karena syok dengan ulah Robby yang bertindak memalukan dalam pestanya beberapa malam lalu, akhirnya mulai melihat dengan baik namun dalam keadaan samar-samar meski hanya sebatas bayangan saja dan menerima kabar gembira namun bahagia dari Soni, kekasihnya bahwa dirinya akan melihat secara sempurna bersama-sama dengan lelaki pujaan hatinya. Nada senang mendengar kabar baik dari kekasihnya yang merupakan seorang dokter muda sekaligus putra dari Pak Ridwan, dokter keluarganya.
 
Berita baik datang, Nada menerima donor mata dari pendonor yang tidak ia kenal. Operasi tersebut berjalan lancar. Ketika perban mata dibuka, untuk pertama kali Nada dapat melihat wajah orang-orang yang sangat disayanginya, wajah ibunya, wajah dokter muda Soni dan wajah sang pendonor yang tidak lain adalah Jimmy, ayah kandungnya. Bahkan Nada pun melihat kedua wajah orang yang sempat dibencinya karena kelamnya masa lalu bersama dengan sang ibu yaitu wajah Rita, bibinya dan wajah Bu Hadi, neneknya. Seketika Nada sadar betapa besar pengorbanan ayahnya demi menebus kesalahan masa lalu dan akhirnya bersedia memaafkan dosa-dosa yang telah dilakukan oleh ayahnya, bibinya dan neneknya terhadap dirinya dan ibunya di masa lalu. Hal tersebut membuat Laras, ibunya terharu dan tersenyum bangga karena ia dapat mempersatukan keluarganya kembali menjadi utuh.
 
== Referensi ==