Juliana dari Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 16881961 oleh 140.213.56.107 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 33:
Rakyat Belanda menyukainya karena ia tidak terlalu menjunjung formalitas. Putrinya, Beatrix, malah dikenal lebih formal, seperti ayahnya, Pangeran Bernhard.
 
Ratu Juliana pernah ke [[Indonesia]] pada tahun 19721971<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=kVEU3IhPIc4 State visit of Queen Juliana and Prince Bernhard to the Republic Indonesia 1971]</ref> sambil membawa "oleh-oleh", antara lain naskah [[manuskrip]] [[Kakawin Nagarakretagama]]. Naskah [[lontar]] ini berasal dari [[Lombok]] dan sampai ke Belanda karena dijarah oleh [[KNIL]] pada tahun 1894, sewaktu tentara Belanda menaklukkan Lombok.
 
Meski telah mengundurkan diri dari [[politik]] sejak tahun 1980, ia masih aktif di bidang [[sosial]] sampai tahun 1995. Setelah itu, Juliana diketahui mengidap penyakit [[demensia]] dan [[alzheimer]] hingga wafatnya pada 20 Maret 2004.