Pasar persaingan sempurna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Penambahan referensi
Baris 1:
'''Pasar persaingan sempurna''' adalah sebuah jenis [[pasar (ekonomi)|pasar]] dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara [[penawaran]] dan [[permintaan]] sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga. Pasar jenis ini secara struktur dianggap ideal karena terdapat banyak penjual maupun pembeli, sehingga secara otomatis harga pasar terhadap suatu barang atau jasa akan terbentuk dengan sendirinya. Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa.Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen.Permintaan mencerminkan keinginan konsumen atau pembeli, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual.<ref> {{cite journal|title= Analisis Yuridis Dampak Terjadinya Pasar Oligopoli Bagi Persaingan Usaha Maupun Konsumen di Indonesia|author= Rizki Tri Anugrah Bhakti|journal= Jurnal Cahaya Keadilan|volume= 3|number= 2|issn= 2339-1693|page= 65|url= http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/cahayakeadilan/article/download/965/632}} </ref>
'''Pasar persaingan sempurna''' (''penerima harga")atau (''price-taker'').
Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan ''perfect competition'') adalah sebuah jenis [[pasar (ekonomi)|pasar] dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara [[penawaran]] dan [[permintaan]] sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
 
== Syarat pasar persaingan sempurna ==
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu:
Pasar persaingan sempurna muncul karena adanya prinsip yaitu tidak ada satu penjual tunggal yang mempunyai sumber cukup banyak untuk dapat mempengaruhi harganya di [[pasar]] dan Sumber variabel mempunyai mobilitas yang tinggi untuk berbagai harga pasar dan penggunaannya relatif fleksibel.<ref name="Pasar persaingan sempurna"> {{cite journal|title= Mekanisme Pasar dalam Perskpektif Ekonomi Islam|author= Yenni Samri Julianti Nasution|journal= Media Syari'ah|volume= 14|number= 1|year= 2012|issn= 1411-2353|pages= 249-250|url= https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/medsyar/article/download/1727/1264}} </ref> Sehingga dengan prinsip-prinsip tersebut syarat-syarat pasar persaingan sempurna memiliki syarat-syarat sebagai berikut:<ref name="Pasar persaingan sempurna" />
# Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
# Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
# Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
# Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
# Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
 
# Jumlah produsen dimana volume [[produksi]] hanya bagian kecil dari total volume transaksi pasar, sehingga dengan kata lain secara individual tidak bisa mempengaruhi harga pasar atau baik [[produsen]] maupun [[konsumen]] bertindak sebagai price taker (penerima harga)
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kelebihan, di antaranya yaitu:
# Produk homogen baik dari jenis maupun kualitas
# Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barnag yang dijualanya.
# Konsumen dan produsen sama-sama mengetahui info pasar
# Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena jenis barang yang di perjual-belikan sama.
# Bentuk [[kurva permintaan]] horizontal, karena tidak terdapat perubahan harga berapapun jumlah barang yang akan diminta oleh konsumen atau ditawarkan oleh produsen
# Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal untuk menjual produknya dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang merasa rugi dapat segera keluar dari pasar. Dan konsumen memiliki kebebasan untuk membeli barang di pasar kapanpun.
# Untuk mencapai keuntungan maksimum pada suatu perusahaan adalah dengan melihat besar volume output yang dihasilkan
# Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar di pasar.
 
Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kekurangan. diantaranya sebagai berikut:
# Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber-inovasi.
# Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
# Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.
 
== Bacaan lebih lanjutReferensi ==
{{reflist}}
* {{cite book|last= S.|first= Alam|authorlink=|coauthors=|title=Ekonomi 1 Untuk SMA Kelas X|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id= ISBN 979-734-531-9}} {{id icon}}
 
{{ekonomi-stub}}