Krisdayanti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 17484587 oleh Danu Widjajanto (bicara)
Tag: Pembatalan Dikembalikan
RianHS (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.71.138.148) dan mengembalikan revisi 17484587 oleh Danu Widjajanto
Tag: Pengembalian manual
Baris 3:
| image = Krisdayanti DPR.jpg
| caption = Krisdayanti sebagai kader PDI-P
| birth_name = KrisdayantiKris Dayanti{{efn|name=A}}
| birth_date = {{birth date and age|1975|3|24}}
| birth_place = [[Kota Batu|Batu]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| other_names = KD
| party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-Perjuangan]]
Baris 19 ⟶ 21:
| relatives = [[Yuni Shara]] (kakak)
| spouse = {{marriage|[[Anang Hermansyah]]|1996|2009|reason=cerai}} <br /> {{marriage|Raul Lemos|2011}}
| children = 4, termasuk [[AnangAurel Hermansyah]] dan Raul Lemos
|module={{Infobox musical artist|embed=yes
| background = solo_singer
Baris 41 ⟶ 43:
}}
}}
'''Kris Dayanti''' (biasa ditulis '''Krisdayanti'''; {{lahirmati|[[Kota Batu|Batu]], [[Jawa Timur]]|24|3|1975}}) adalah seorang [[penyanyi]], [[aktris]], dan [[politikus]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia dibesarkan di kota kelahirannya sebelum pindah ke [[Jakarta]] pada tahun 1984. Ia merekam lagu tema film anak-anak ''[[Megaloman]]'' saat usianya masih sembilan tahun. Saat berusia 12 tahun, Krisdayanti merilis album pertamanya, ''[[Biasa Saja]]'', tetapi gagal di pasaran. Ia kemudian merintis kariernya dengan mengikuti berbagai kompetisi bernyanyi. Berawal dari kemenangannya pada festival [[Asia Bagus]] di [[Jepang]] pada tahun 1992, nama Krisdayanti melambung di industri musik. Ia kemudian bergabung dengan [[Warner Music Indonesia]] dan merilis album profesional perdananya bertajuk ''[[Terserah]]'' (1995).
 
Krisdayanti terus meretas sukses kritikal dan komersial di Indonesia melalui serangkaian album yang rilis mulai dari pertengahan era [[1990-an]]. Sejak sukses singel hit "Menghitung Hari" di [[Malaysia]] pada tahun 1998, nama Krisdayanti turut melejit di [[Asia Tenggara]]. Puncak kariernya ditandai dengan keberhasilan konser tunggal perdananya bertajuk ''Konser KD'' pada tahun 2001 yang mengantarkannya pada gelar [[diva|Diva Pop Indonesia]]. Lagu-lagunya yang banyak menjadi hit dan seringnya mengadakan konser menjadikannya penyanyi termahal selama dasawarsa [[2000-an]], bahkan, majalah bisnis ''[[Swa]]'' menulis penghasilan Krisdayanti dalam setahun lebih besar dari [[Presiden Indonesia]].