Akuntansi forensik mulai digunakan di Indonesia setelah terjadi krisis keuanganekonomi pada tahun 1997, hinggayang sampai saat ini pendekatankegiatan akuntansi forensik telah banyak digunakan olehpada lembaga negara seperti [[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|Badan Pemeriksa Keuangan]], [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi]], [[Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan]], [[Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan]], [[Bank Dunia]], dan Kantor-kantor [[Akuntan publik|Akuntan Publik]] di Indonesia.<ref>{{Cite web|title=AKUNTANSI FORENSIK – IMAGAMA|url=https://imagama.feb.ugm.ac.id/2014/03/19/akuntansi-forensik/|language=en-US|access-date=2020-10-08}}</ref>