Vivipari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizaldi14 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Vivipary"
 
HsfBot (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Watsonia_meriana_near_end_of_flowering_showing_cormlets_on_IMG_6913.JPG|jmpl| ''Watsonia meriana'', setelah masa berbunganya hampir berakhir, benihnya berkecambah lalu jatuh dan tumbuh akar. ]]
 
[[Berkas:Watsonia_meriana_near_end_of_flowering_showing_cormlets_on_IMG_6913.JPG|jmpl| ''Watsonia meriana'', setelah masa berbunganya hampir berakhir, benihnya berkecambah lalu jatuh dan tumbuh akar. ]]
[[Berkas:Plody_mangrovnika_(Rhizophora_mangle).jpg|jmpl| Bibit tanaman [[Hutan bakau|bakau]] merah berkecambah saat masih di induk pohonnya. ]]
Pada tumbuhan, '''vivipari''' merupakan fenomena ketika benih atau bibit mulai berkembang sebelum terlepas dari induknya. Selanjutnya bibit tumbuh, terlepas dari buah dan akhirnya tersebar<ref>{{Cite web|title=Vivipary - an overview {{!}} ScienceDirect Topics|url=https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/vivipary|website=www.sciencedirect.com|access-date=2020-09-16}}</ref>. Tumbuhan seperti [[Iridaceae]] dan Agavoideae benihnya tumbuh di axils perbungaannya. Musim gugur merupakan waktu tanaman ini berkembang biak secara efektif. Demikian pula, beberapa [[Crassulaceae]], seperti Bryophyllum, benihnya berkembang dan planletnya jatuh dari takik di daunnya, dan siap tumbuh. Produksi embrio dari jaringan [[Embriogenesis somatik|somatik]] seperti itu adalah [[reproduksi vegetatif]] aseksual yang menghasilkan [[kloning]] .
 
== Deskripsi ==
Pada beberapa spesies [[Hutan bakau|mangrove]], misalnya, benih berkecambah dan masih melekat pada induknya. Benih akan tersebar oleh arus jika jatuh ke air, benih yang berkecambah dan tumbuh beratnya akan bertambah, sehingga saat jatuh akar tunggang lurus menembus lumpur.
 
Vivipari juga bisa terjadi pada buah [[Fragaria|stroberi]], namun fenomena tersebut sangat langka dan umumnya benih yang berkecambah tidak bisa mengeluarkan akar. Sehingga buah stroberi yang mengalami vivipari tidak bisa di tanam.<ref>{{Cite web|title=Fenomena Langka, Vivipari pada Buah Stroberi|url=https://www.toyoong.com/2020/09/strawberry-bertunas-fenomena-vivipari.html|access-date=2020-09-16}}</ref>
 
Pada beberapa pohon, seperti [[nangka]], jeruk, dan alpukat, bijinya ditemukan sudah berkecambah saat buah sudah terlalu matang. Namun, kondisi ini tidak dapat dikatakan sebagai vivipari, kondisi lembab yang tersedia oleh buah membuat kondisi disekitar benih menjadi seperti tanah basah sehingga mendorong terjadinya perkecambahan. Namun, bijinya juga bisa berkecambah di bawah tanah yang lembab. <ref>{{Cite web|title=UCLA: The Mildred E. Mathias Botanical Garden|url=http://www.botgard.ucla.edu/html/botanytextbooks/worldvegetation/marinewetlands/mangal/a1366tx.html|website=ucla.edu}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Reproduksi tumbuhan]]