Stasiun Baron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sedikit perbaikan tata bahasa
Penggunaan aksara lokal dianggap riset asli karena hingga kini tidak ada pemasangan aksara di stasiun
Baris 24:
| kesehatan = Ya
}}
'''Stasiun Baron (BRN)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦧꦫꦺꦴꦤ꧀}}, ''Sêtasiyun Baron'') merupakanadalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Kedungrejo, Tanjunganom, Nganjuk]]; pada ketinggian +46 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]] pada ketinggian +46 meter. Stasiun ini terletak di Jalan Raya [[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]]–[[Kertosono, Nganjuk|Kertosono]], di barat [[perlintasan sebidang]]. Walaupun dinamakan "Baron", stasiun ini tidak berada di utara wilayah [[Baron, Nganjuk]]—berada, dimelainkan perbatasanberada keduadi kecamatanutara wilayah tersebut.
 
Saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jikaselain terjadiuntuk persusulan antarkereta api.
 
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:BN 01.jpg|kiri|jmpl|250x250px|Bangunan lama Stasiun Baron yang telah dirobohkan, 2009]]
Pada awalnya, Stasiun Baron awalnya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus serta satu [[sepur badug]] di sisi timur bangunan lama. Setelah pengoperasian [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Nganjuk]] dilakukan sejak 14 Maret 2019<ref>{{Cite news|url=https://madura.tribunnews.com/2019/03/14/jalur-ganda-baron-nganjuk-mulai-beroperasi-beberapa-ka-alami-keterlambatan|title=Jalur Ganda Baron-Nganjuk Mulai Beroperasi, Beberapa KA Alami Keterlambatan|last=Bagus|first=Rahadian|date=2019-03-14|work=TribunMadura.com|access-date=2020-05-13}}</ref> dan kemudian menuju [[Stasiun Jombang]] sejak 30 Oktober 2019,<ref>{{Cite web|url=https://bisnis.tempo.co/read/1266263/jalur-ganda-kereta-jombang-baron-siap-beroperasi-hari-ini|title=Jalur Ganda Kereta Jombang-Baron Siap Beroperasi Hari ini|last=Setiawan|first=Kodrat|date=2019-10-30|website=Tempo|language=en|access-date=2019-10-30}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]. Selain itu, dilakukan perubahan sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik. Karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama, bangunan lama peninggalan [[Staatsspoorwegen]] dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar.
 
== Galeri ==