Asabiah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 16869498 oleh Bebasnama (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Taasub''' atau '''''Ta'ashub''''' adalah istilah dalam Islam yang artinya fanatik buta. TaasubTa'ashub bukanlah sebuah kenikmatan ataupun sebuah keagungan melainkan sebuah penyakit yang secara sadar atau tidak sadar mampu menginfeksi siapa saja. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya dan memiliki kemampuan untuk merusak tatanan syariat [[Islam]].
 
== Makna etimologi ==
Kata taasubta’ashub secara bahasa berasal dari kata Al-‘Ashabiyah yang berarti semangat golongan. Sedang kata Ta’ashaba berarti pengencangan pembalut, atau perkumpulan atau ikatan. Dan Ta’ashaba bi as-syai’ artinya radhiya bihi (rela terhadapnya).
 
== Makna terminologi ==
# Menjadikan apa yang datang dari seseorang yang berupa pendapat atau apa yang diriwayatkannya berupa ijtihad sebagai [[hujjah|hujah]] bagimu dan bagi semua orang.
# Apa yang dikatakan oleh yang lainnya: “(Yaitu) kebiasaan dari kebiasaan-kebiasaan orang-orang yang lemah dan celah dari celah-celah kebodohan. Di manaDimana jika seseorang tertimpa olehnya, akan membutakan mata dan akan merampas akalnya. Maka, orang ini tidak bisa melihat kebaikan kecuali apa yang baik menurutnya, tidak bisa melihat kebenaran kecuali yang sesuai dengan mazhabnyamadzhabnya atau orang-orang yang bertaasubberta’ashub padanya.”
 
== Konsekuensi perilaku taasubta'ashub ==
Orang yang tertimpa taasubta’ashub golongan atau taasubta’ashub syakhsisyakhshi (orang tertentu selain [[Nabi Muhammad]]) akan tergelincir pada kesesatan dan enggan untuk mengikuti al-Haq/al-Huda. Sebagaimana [[Allah]] Subhanahu wa Ta'ala gambarkan dalam firman-Nya [[Al Qur'an]] surat Az-Zukhruf ayat 23-24, bahwa taasubta’ashub benar-benar bisa membutakan mata dan merampas akal sehat sehingga barang siapa yang ada padanya penyakit ini maka dia tidak bisa lagi melihat kebenaran dan petunjuk.
 
== Pranala luar ==