Suku Ambon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Penambahan isi.
Sapnor (bicara | kontrib)
Penambahan isi.
Baris 20:
 
== Sejarah ==
Salah satu sumber tertulis tertua dari suku Ambon di [[Pulau Ambon]] adalah Hikayat Tanah Hitu yang menyatakan bahwa terdapat empat gelombang penduduk yang mendiami Pulau Ambon. Gelombang pertama disebut-sebut sebagai [[Suku Alifuru|orang Alifuru]] yang berasal dari Pegunungan Nunusaku di [[Pulau Seram|Seram]] dan disebut sebagai penduduk asli, dilanjutkan oleh [[Suku Jawa|orang Jawa]] dari [[Kabupaten Tuban|Tuban]], rombongan anak laki-laki Raja [[Pulau Halmahera|Jailolo]], dan diakhiri oleh gelombang yang berasal dari Goran. Keempatnya pada saat berpindah ke Ambon membawa budaya [[Neolitikum|Batu Muda]].{{Sfn|Melalatoa|1995a|p=27}} Sementara itu, cerita rakyat lisan juga menyatakan bahwa mereka berasal dari Nunusaku di Seram Barat.{{Sfn|Melalatoa|1995a|p=300}}{{Sfn|Melalatoa|1995b|p=671}} Karenanya pun, budaya tradisional Seram menjadi landasan budaya Ambon.{{Sfn|Bartels|2017|p=32}}
 
== Budaya ==
{{Seealso|Budaya Maluku}}
 
=== Mata pencaharian ===
[[Berkas:Een Ambonees fluitorkest (van KNIL infanterie VII) Fluitist, Bestanddeelnr 132-6-4.jpg|jmpl|304x304px|Tentara KNIL Ambon yang tergabung dalam orkestra seruling Ambon KNIL di [[Pulau Bangka|Bangka]] pada 1947.]]
Dua mata pencahariaan adati suku Ambon adalah [[tukang kebun]] dan [[nelayan]]. Suku Ambon menanam berbagai macam [[sayuran]], [[Rempah-rempah|rempah]], dan [[Buah|buah-buahan]] di ladangnya. [[Sagu]] yang merupakan makanan pokok pun dibudidayakan oleh para tukang kebun, meski dulunya diambil langsung dari alam.{{Sfn|Hidayah|2015|p=20}} Sejak [[Sejarah Nusantara (1800–1942)|zaman Belanda]] hingga kini, ada banyak orang suku Ambon yang bekerja sebagai pegawai negeri dan tentara. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya suku Ambon yang mengenyam pendidikan resmi sedari zaman penjajahan.{{Sfn|Hidayah|2015|p=21}}
 
== Bahasa ==