Tata nama biologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k →‎Aturan penulisan: perbaikan redaksi
Wie146 (bicara | kontrib)
Baris 17:
** Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh: ''Glycine soja'', ''Pavo muticus''. Perlu diperhatikan bahwa cara penulisan ini adalah konvensi yang berlaku saat ini sejak awal [[abad ke-20]]. Sebelumnya, seperti yang dilakukan pula oleh Carolus Linnaeus, nama atau epitet spesies diawali dengan huruf besar jika diambil dari nama orang atau tempat.
** Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies. {{br}}
* Nama lengkap (untuk hewan) atau singkatan (untuk tumbuhan) dari orang yang memberi nama ([[autoritas (biologi)|autoritas]]) boleh diberikan di belakang nama spesies, dan ditulis dengan huruf tegak (latin) atau tanpa garis bawah (jika tulisan tangan). Jika suatu spesies digolongkan dalam genus yang berbeda dari yang berlaku sekarang, nama autoritas ditulis dalam tanda kurung. Contoh: ''[[Glycine max]]'' Merr., ''Passer domesticus'' (Linnaeus, 19781758) — yang terakhir semula dimasukkan dalam genus ''Fringilla'', sehingga diberi tanda kurung (parentesis). Lihat pula uraian di bawah.
* Pada penulisan teks yang menyertakan nama umum/trivial, nama ilmiah biasanya menyusul dan diletakkan dalam tanda kurung.
:Contoh pada suatu judul: "Pengujian Daya Tahan Kedelai (''Glycine max'' Merr.) Terhadap Beberapa Tingkat Salinitas". (Penjelasan: Merr. adalah singkatan dari autoritas (dalam contoh ini [[E.D. Merrill]]) yang hasil karyanya diakui untuk mendeskripsi ''Glycine max''. Nama ''Glycine max'' dimuat dalam judul karena ada spesies lain, ''Glycine soja'', yang juga disebut kedelai.).