Mazhab Hambali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
 
== Kitab-Kitab ==
Sebenarnya Imam Hambali melarang murid-muridnya untuk mencatat fatwa-fatwa yang beliau katakan, hal ini dikarenakan Imam Hambali khawatir fatwanya akan menjadi panduan fikih yang umum dan tetap untuk segala zaman. Imam Hambali juga khawatir jika diantara fatwa-fatwa beliau ada yang keliru dan sudah diubah dengan fatwa-fatwa yang lain.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=77}}
 
Meskipun melarang muridnya untuk mencatat perkataannya, Imam Hambali tetap menulis kitab hadis yang diberinama ''[[Al Musnad|Al-Musnad]]'' atau yang dikenal juga dengan nama Musnad Ahmad''.'' Kitab tersebut berisi 40.000 hadis.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=77. : "Imam Ahmad meninggalkan untuk kita, kitab yang menjadi dasar."}} Imam Hambali berkata dalam musnadnya:<blockquote>"Aku telah kumpulkan dalam Musnad ini segala hadis Nabi. Tidak ada di dalam kitabku, hadis yang tidak dapat dijadikan hujjah."{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=77}}</blockquote>''Al-Musnad'' ini adalah kitab hadis yang terbesar diantara kitab-kitab fikih mazhab lainnya. Selain itu kitab ''Al-Musnad'' ini juga adalah kitab hadis terbesar yang masuk dalam percetakan modern.{{Sfn|Ash' Shiddieqy|1962|p=77. : "Musnad (Imam) Ahmad ini, adalah sebesar-besarnya kitab Hadis yang sampai kepada kita dan yang terkenal di kalangan para ulama Hadis. Dialah kitab Hadis yang paling besar yang telah masuk ke dalam percetakan."}}
 
== Catatan Kaki ==