Revisi per 11 Agustus 2020 07.22 sunting Argo Carpathians (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Pengurus 77.017 suntingan k ←Suntingan Aaronprh (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Medelam Tag: Pengembalian ← Revisi sebelumnya		Revisi per 28 September 2020 07.03 sunting balikkan Kennedyyy (bicara \| kontrib) 114 suntingan k Ejaan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 64: Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar Danau Toba adalah [[suku Batak]]. Rumah tradisional Batak dapat dikenali dari bentuk atapnya (ujungnya melengkung ke atas seperti [[perahu]]) dan warna cerah.<ref>{{cite web\|url=http://www.indonesianmusic.com/batak.htm\|title=Batak People\|publisher=IndonesianMusic.com\|deadurl=yes\|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080813012857/http://www.indonesianmusic.com/batak.htm\|archivedate=13 August 2008\|df=}}</ref> Penduduk sekitar juga banyak menggantungkan hidup dengan mengembangkan [[perikanan air tawar]]. Dulu, wajah ~~desa~~Desa [[Haranggaol, Haranggaol Horison, Simalungun\|Haranggaol]], [[Haranggaol Horison, Simalungun\|Kecamatan Haranggaol Horison]] yang dikenal sebagai tujuan wisata di [[Kabupaten Simalungun\|Simalungun]] menjadi sentra ikan air tawar. Di sana, menurut sebuah laporan, belasan truk yang mengangkut puluhan ton [[ikan mas]] dan [[ikan nila\|nila]] mondar-mandir di jalan desa.<ref name=trubus>{{aut\|Wiguna, Imam}}. "Danau Toba Melawan Ancaman" <u>dalam</u> ''[[Trubus]]'', '''XLI''' (Februari 2010), no.483:78{{spaced ndash}}83. ISSN 0128-0057</ref> == Flora dan fauna ==

Danau Toba: Perbedaan antara revisi