Pembakaran buku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
* Penulis berkebangsaan Jerman, [[Heinrich Heine]], dalam sandiwaranya yang berjudul ''Almansor'' tahun 1821, merujuk pembakaran Al-Quran pada masa [[Inkuisisi Spanyol]] dalam sebuah kutipan populer tenang pembakaran buku, "di mana mereka membakar buku, mereka akhirnya juga akan membakar manusia." ("''Dort, wo man Bücher verbrennt, verbrennt man auch am Ende Menschen.''"). Lebih dari seabad kemudian, buku-buku Heine termasuk ke dalam ribuan buku yang dibakar oleh Nazi, meskipun puisinya yang berjudul [[Die Lorelei|''Die Lorelei'']] terus dicetak ulang dalam buku-buku sekolah Jerman sebagai karya awanama. Rezim Nazi kemudian melakukan tindakan genosida budaya lebih besar, hanya beberapa tahun setelah membakar buku Heine, Nazi melakukan [[Holokaus]].
 
* Seri buku berjudul ''[[Mortal Engines Quartet]]'' oleh [[Philip Reeve]] akan membakar oleh situs web Kiwi Farms.<ref>https://kiwifarms.net/threads/delusional-idiot-rants-about-a-childrens-book-and-getting-banned-from-reddit.74601/post-7426251</ref>
 
== Lihat juga ==