Bahasa Gorontalo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan Informasi dan Referensi Terpercaya
k Menambahkan informasi Bilangan
Baris 39:
|url=https://www.ethnologue.com/subgroups/malayo-polynesian/ |title= Malayo-Polynesian |publisher=Ethnologue |date= |accessdate=07 Februari 2019}}</ref> cabang dari rumpun bahasa [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]].<ref>{{cite web
|url=https://www.ethnologue.com/subgroups/austronesian/ |title= Austronesian |publisher=Ethnologue |date= |accessdate=07 Februari 2019}}</ref> Bahasa-bahasa yang memiliki kekerabatan dengan bahasa Gorontalo adalah [[bahasa Suwawa]], bahasa Bolango, [[bahasa Buol]], bahasa Bintauna, [[bahasa Kaidipang]], dan bahasa Lolak.
 
== Fonologi ==
{| class="wikitable IPA"
! !!lab!!colspan=2|alv.!! pal.!!vel.!!glot.
|-
!nasal
| m || n || || ɲ || ŋ ||
|-
!plosive
| p b || t d || d̠ || c ɟ || k ɡ || ʔ
|-
!implosive
| ɓ || ɗ || colspan=4 |
|-
!sonorant
| w || l r || || j || || h
|}
 
== Bilangan ==
{| class="wikitable sortable"
! colspan="2" |Bahasa Indonesia
! colspan="2" |Bahasa Gorontalo<ref>https://www.omniglot.com/language/numbers/gorontalo.htm</ref>
|-
!Kardinal
!Ordinal
!Kardinal
!Ordinal
|-
|Satu
|Kesatu/Pertama
|Tuwawu
|Oyinta
|-
|Dua
|Kedua
|Duluwo
|Oluwo
|-
|Tiga
|Ketiga
|Totolu
|Otulu
|-
|Empat
|Keempat
|Wopato
|Opato
|-
|Lima
|Kelima
|Limo
|Olimo
|-
|Enam
|Keenam
|Wolomo
|Olomo
|-
|Tujuh
|Ketujuh
|Pitu
|Opitu
|-
|Delapan
|Kedelapan
|Walu
|Owalu
|-
|Sembilan
|Kesembilan
|Tiyo
|Otiyo
|-
|Sepuluh
|Kesepuluh
|Mopulu
|Opulu
|}
 
== Karakteristik ==
Baris 47 ⟶ 125:
Bahasa Gorontalo terbagi menjadi beberapa dialek, dilihat dari letak geografisnya:
 
* Dialek Gorontalo Timur,
* Dialek Gorontalo Kota,
* Dialek Limboto,
* Dialek Tilamuta,
* Dialek Suwawa, dan
* Dialek Gorontalo Barat.
 
Baris 61 ⟶ 139:
Masyarakat Gorontalo telah mengenal berbagai macam karya sastra, khususnya sastra lisan yang diwariskan secara turun temurun, dari generasi ke generasi. Adapun beberapa karya sastra lisan yang masih dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat Gorontalo sehari-hari adalah:
 
* [[Tanggomo]] (Puisi naratif dan tidak terikat oleh baris yang berisi informasi peristiwa nyata atau cerita rakyat yang benar-benar terjadi)
* [[Tuja'i]] (Puisi bersajak yang berisi pujian, nasihat agama dan petuah adat)
* [[Leningo]] (Puisi yang berisi pepatah, kata-kata arif atau ungkapan yang bisa dijadikan pedoman hidup)
* [[Lumadu]] (Sajak yang terdiri dari 1 atau 2 kalimat yang berisi tentang prinsip kehidupan dan karakter Suku Gorontalo)
* [[Taleningo]] (Puisi yang berisi nasihat soal kematian, kelahiran, dan persiapan untuk akhirat)
* [[Tinilo]] (Pantun Gorontalo yang berisi sanjungan, hiburan, doa, sejarah, serta ajakan kebaikan)
 
Tantangan terbesar dari ragam karya sastra lisan di Gorontalo adalah pemberdayaan generasi muda untuk melestarikan warisan sastra dan budaya para leluhur yang saat ini terus digerus perkembangan zaman. Kesulitan terbesar dari upaya pelestarian ragam karya sastra lisan Gorontalo salah satunya adalah terbatasnya kaderisasi penggiat sastra lisan Gorontalo yang hanya dipertuturkan dan dihafal oleh para pelaku, tokoh maupun sesepuh adat setempat. Hal ini kemudian menjadikan ragam naskah tertulis dari karya sastra lisan Gorontalo menjadi sangat jarang ditemui.
Baris 79 ⟶ 157:
Buku lainnya mengenai bahasa Gorontalo yang berusia cukup tua ditulis oleh Wilhelm Joest, seorang pengelana dunia dan ahli etnografi dari Jerman. Buku ini berjudul Das Holontalo: ''Glossar und grammatische Skizze'' ; ein Beitrag zur Kenntniss der Sprachen von Celebes, dicetak di Berlin tahun 1883.
 
== FonologiTokoh Bahasa Gorontalo ==
{| class="wikitable IPA"
! !!lab!!colspan=2|alv.!! pal.!!vel.!!glot.
|-
!nasal
| m || n || || ɲ || ŋ ||
|-
!plosive
| p b || t d || d̠ || c ɟ || k ɡ || ʔ
|-
!implosive
| ɓ || ɗ || colspan=4 |
|-
!sonorant
| w || l r || || j || || h
|}
 
== Tokoh bahasa Gorontalo ==
Ada beberapa nama tokoh yang berperan dalam pelestarian bahasa Gorontalo, diantaranya adalah: