Lembaga swadaya masyarakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan
Dikembalikan ke revisi 15875666 oleh Raka santosa (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
'''Lembaga swadaya masyarakat''' (disingkat '''LSM''') adalah sebuah [[organisasi]] yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok [[orang]] yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada [[masyarakat]] umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.
 
Organisasi ini dalam terjemahan harfiahnya dari Bahasa Inggris dikenal juga sebagai Organisasi non pemerintah (disingkat '''ornop''' atau '''ONP''' ([[Bahasa Inggris]]: ''non-governmental organization''; '''''NGO''''').
Baris 19:
 
== Dasar Hukum ==
Lembaga swadaya masyarakat secara hukum dapat didirikan di dalam dua bentuk, yaitu:<ref>Purnamasari, Irma D. ''Kiat-Kiat Cerdas, Mudah dan Bijak Mendirikan Badan Usaha'' (hal. 33-34).</ref>
* Organisasi Massa, yakni berdasarkan Pasal 1663-1664 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), serta "[[UU]] No. 8 Tahun 1985" tentang Organisasi Kemasyarakatan ("UU Ormas").
* Badan Hukum, yakni berdasarkan Staatsblad 1870 No. 64, serta UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana telah diubah dengan "UU No. 28 Tahun 2004" ("UU Yayasan").
 
== Era Otonomi Daerah ==
Pada era otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki peran dalam mengatur dan membina lembaga swadaya masyarakat di daerah.<ref>[http://pustaka.unpad.ac.id/archives/14769/ Hanapiah, Pipin. ''Pemberdayaan Ormas dan LSM: Dimensi Peraturan Perundang-undangan.'']</ref> Pemerintah daerah juga dapat membuat Peraturan Daerah untuk mengatur lebih lanjut segala sesuatu tentang LSM. Sebagai contoh adalah Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 09 Tahun 2004 tentang Lembaga Swadaya Masyarakat.<ref>[http://www.tarakankota.go.id/data/peraturan/perda092004.pdf Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 09 Tahun 2004 tentang Lembaga Swadaya Masyarakat.]</ref>
 
==Lihat pula==
* [[Transparency International]]
 
== Referensi ==