Ahmad bin Syuaib An-Nasa'i: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
https://99.al/%d9%83%d8%aa%d8%a7%d8%a8-%d8%a7%d9%84%d8%b5%d9%91%d9%84%d8%a7%d8%a9/
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 4:
Dia menerima Hadits dari [[Sa'id]], [[Ishaq bin Rawahih]] dan ulama-ulama lainnya selain itu dari kalangan tokoh ulama ahli [[hadits]] yang berada di [[Khurasanb]], [[Hijaz]], [[Irak]], [[Mesir]], [[Syam]], dan Jazirah Arab. Ia termasuk di antara [[ulama]] yang ahli di bidang ini dan karena ketinggian sanad hadtsnya. Ia lebih kuat hafalannya menurut para ulama ahli hadits dari [[Imam Muslim]] dan kitab '''Sunan An Nasa`i''' lebih sedikit hadits dhaifnya (lemah) setelah Hadits Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Ia pernah menetap di [[Mesir]]
 
Imam Nasa'i Memiki dua orang Guru. Yaitu, Muhammad bnu Salamah, dan al-Harith bnu Miskin. (مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَۃَ وَ الْحٰرِثُ ابْنُ مِسْكِيْنٍ)
Para guru dia yang nama harumnya tercatat oleh pena sejarah antara lain; [[Qutaibah bin Sa`id]], [[Ishaq bin Ibrahim]], [[Ishaq bin Rahawaih]], [[al-Harits bin Miskin]], [[Ali bin Kasyram]], Imam [[Abu Dawud]] (penyusun Sunan Abi Dawud), serta Imam [[Abu Isa al-Tirmidzi]] (penyusun al-Jami`/Sunan al-Tirmidzi).
 
Sementara murid-murid yang setia mendengarkan fatwa-fatwa dan ceramah-ceramah dia, antara lain; [[Abu al-Qasim al-Thabarani]] (pengarang tiga buku kitab Mu`jam), [[Abu Ja`far al-Thahawi]], [[al-Hasan bin al-Khadir al-Suyuti]], [[Muhammad bin Muawiyah bin al-Ahmar al-Andalusi]], [[Abu Nashr al-Dalaby]], dan [[Abu Bakr bin Ahmad al-Sunni]]. Nama yang disebut terakhir, disamping sebagai murid juga tercatat sebagai “penyambung lidah” Imam al-Nasa`i dalam meriwayatkan kitab [[Sunan al-Nasa`i]].