Elektrolisis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dare2Leap (bicara | kontrib)
Pembersihan artikel, memperbaiki kesalahan, dan menambahkan pranala
Baris 2:
{{unreferenced}}
'''Elektrolisis''' adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis. Reaksi
kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Tiga ciri utama, yaitu:
diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Tiga ciri utama, yaitu:
* Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion-ion ini dapat memberikan atau menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
 
Baris 10 ⟶ 9:
* Ada 2 elektrode dalam sel elektrolisis.
 
Elektrode yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut katode, sedangkan elektrode yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut anode. Katode adalah tempat terjadinya reaksi reduksi yang elektrodenyaelektrodanya negatif (-) dan anode adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi yang elektrodenyaelektrodanya positif (+).
== Hukum Elektrolisiselektrolisis Faraday ==
Di awal abad ke-19, [[Michael Faraday]] menyelidiki hubungan antara jumlah listrik yang mengalir dalam sel dan kuantitas kimia yang berubah di elektrodeelektroda saat elektrolisis. Ia merangkumkan hasil pengamatannya dalam dua hukum pada tahun 1833.
 
C ([[Coulomb]]) adalah satuan muatan listrik, dan 1 C adalah muatan yang dihasilkan bila arus 1 A ([[Ampere]]) mengalir selama 1 sdetik. Tetapan fundamental listrik adalah konstanta Faraday, F = 9,65 x10<sup>4</sup> C, yang didefinisikan sebagai kuantitas listrik yang dibawa oleh 1 mol elektron. Dimungkinkan untuk menghitung kuantitas [[mol]] perubahan kimia yang disebabkan oleh aliran arus listrik yang tetap mengalir untuk rentang waktu tertentu.
 
Hantaran listrik melalui larutan elektrolit dapat dianggap sebagai aliran elektron. Jadi, apabila elektron telah dapat mengalir dalam larutan elektrolit berarti listrik dapat mengalir dalam larutan tersebut. Elektron berasal dari kutub katode atau kutub negatif. Sedangkan pada anode melepaskan ion positif dan membentuk endapan pada logam katode. Di dalam larutan terurai proses:
Baris 37 ⟶ 36:
 
I = G/at
== Kegunaan sel Elektrolisiselektrolisis ==
 
=== Pembuatan Gasgas di Laboratoriumlaboratorium ===
 
== Kegunaan sel Elektrolisis ==
 
=== Pembuatan Gas di Laboratorium ===
Sel elektrolisis banyak digunakan dalam industri pembuatan gas misalnya pembuatan gas oksigen, gas hidrogen, atau gas klorin. Untuk menghasilkan gas oksigen dan hidrogen, Anda dapat menggunakan larutan elektrolit dari kation golongan I A, (K<sup>+</sup>, Na<sup>+</sup>), golongan II A, (Ca<sup>2+</sup>, Mg<sup>2+</sup>), Al<sup>3+</sup>, Mn<sup>2+</sup>, dan anion yang mengandung oksigen (SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>, CO<sub>3</sub><sup>2-</sup>, NO<sub>3</sub><sup>-</sup>, PO<sub>4</sub><sup>3-</sup>, ClO<sub>4</sub><sup>-</sup>) dengan elektrode Pt atau karbon. Reaksi elektrolisis yang menghasilkan gas, misalnya elektrolisis larutan Na<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> menggunakan elektrode karbon.
Baris 55 ⟶ 52:
 
=== Proses penyepuhan ===
[[Penyepuhan]] suatu logam [[emas]], [[perak]], atau [[nikel]], bertujuan menutupi logam yang penampilannya kurang baik atau menutupi logam yang mudah berkarat. Logam-logam ini dilapiasidilapisi dengan logam lain yang penampilan dan daya tahannya lebih baik agar tidak berkarat. Misalnya mesin kendaraan bermotor yang terbuat dari baja umumyaumumnya dilapisi kromium agar terhindar dari korosi . Beberapa alat rumah tangga juga disepuh dengan perak sehingga lebih awet dan penampilannya tampak lebih baik. Badan sepede titanium dilapisi titanium oksida (TiO<sub>2</sub>)yang bersifat keras dan tidak dapat ditembus oleh [[oksigen]] atau [[uap air]] sehingga terhindar dari reaksioksidareaksi oksida yang menyebabkan korosi.Prinsip kerja proses penyepuhan adalah penggunaan sel dengan elektrolit larutan dan electrodeelektrode reaktif. Contoh jika logam atau cincin dari besi akan dilapisdilapisi emas digunakan larutan elektrolit AuCl<sub>3</sub><sub>(aq)</sub>. Logam besi (Fe) dijadikan sebagai katode, sedangkan logam emasnya (Au) sebagai anode. Apa yang terjadi jika kedua logam ini ditukar posisinya? Mengapa? Reaksi yang berlangsung dalam proses penyepuhan besi dengan emas yaitu:
 
AuCl<sub>3</sub><sub>(aq)</sub> = Au<sup>3+</sup><sub>(aq)</sub> + 3 Cl<sup>-</sup><sub>(aq)</sub>
Baris 63 ⟶ 60:
Anode (Au): Au<sub>(s)</sub> = Au<sup>3+</sup><sub>(aq)</sub> + 3e<sup>-</sup>
 
Proses yang terjadi yaitu oksidasi logam emas (anode) menjadi Au<sup>3+</sup><sub>(aq)</sub>. Kation ini akan bergerak ke katode menggantikan kation Au<sup>3+</sup> yang direduksididi reduksi di katode. Kation Au<sup>3+</sup> di katode direduksi membentuk endapan logam emas yang melapisi logam atau cincin besi. Proses ini cukup murah karena emas yang melapisi besihanyabesi hanya berupa lapisan tipis.
 
=== Proses Pemurnianpemurnian logam kotor ===
Proses [[pemurnian]] logam kotor banyak dilakukan dalam pertambangan. Logam transisi yang kotor dapat dimurnikan dengan cara menempatkannya sebagai anode dan logam murni sebagai katode. Elektrolit yang digunakan adalah elektrolit yang mengandung kation logam yang dimurnikan. Contoh: proses pemurnian nikel menggunakan larutan NiSO<sub>4(aq)</sub>. Nikel murni digunakan sebagai katode, sedangkan nikel kotor (logam yang dimurnikan) digunakan sebagai anode. Reaksi yang terjadi, yaitu:
 
NiSO<sub>4(aq)</sub> → Ni<sup>2+</sup><sub>(aq)</sub> + SO<sub>4</sub><sup>2-</sup><sub>(aq)</sub>
Baris 74 ⟶ 71:
Anode (Ni kotor): Ni <sub>(s)</sub> → Ni<sup>2+</sup><sub>(aq)</sub> + 2e<sup>-</sup>
 
Logam nikel yang kotor pada anode dioksidasi menjadi ion Ni<sup>2+</sup>. Kemudian, ion Ni<sup>2+</sup> pada katode direduksi membentuk logam Ni dan bergabung dengan katode yang merupakan logam murni. Kation Ni<sup>2+</sup> di anode bergerak ke daerah katode menggantikan kation yang direduksi. Untuk mendapatkan logam nikel murni (di katode) harus ada penyaringan sehingggasehingga kotoran (tanah, pasir, dan lain-lain) hanya berada di anode dan tidak berpindah ke katode sehingga daerah di katode merupakan daerah yang bersih.
 
[[Kategori:Elektrokimia]]