Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
IreneLouie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Filmfilm
|movie_name name = Virgin
| image = Virgin.jpg
| image_size = 250px
| director = [[Hanny R. Saputra]]
| producer = [[Chand Parwez Servia]]
|eproducer screenplay = [[Armantono]]
| starring = [[Laudya Cynthia Bella]]<br />[[Ardina Rasti]]<br />[[Angie]]<br />[[Uli Auliani]]<br />[[Mike Muliadro]]<br />[[Henidar Amroe]]<br />[[Ayu Azhari]]<br />[[Unique Priscilla]]<br />[[Tio Pakusadewo]]<br />[[Ari Sihasale]]
|aproducer =
|writer music = [[ArmantonoIndra Qadarsih]]<br>[[Erwin Prasetya]]<br>Dedy K.
| cinematography = [[Tommy Jepang]]
|starring = [[Laudya Cynthia Bella]]<br />[[Ardina Rasti]]<br />[[Angie]]<br />[[Uli Auliani]]<br />[[Mike Muliadro]]<br />[[Henidar Amroe]]<br />[[Ayu Azhari]]<br />[[Unique Priscilla]]<br />[[Tio Pakusadewo]]<br />[[Ari Sihasale]]
|music editing = Wawan I. Wibowo
| distributor = [[Starvision Plus|Kharisma Starvision Plus]]
|cinematography = [[Tommy Jepang]]
|editing released = [[Wawan11 I.November]] Wibowo[[2004]]
|gross runtime = 114 menit
|distributor = [[Starvision Plus|Kharisma Starvision Plus]]
| country = Indonesia
|release_date = [[2004]]
|runtime language = 114[[Bahasa menitIndonesia]]
|country budget = {{INA}}
|awards gross =
|movie_language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|budget =
|gross =
|preceded_by =
|followed_by = [[Virgin 2: Bukan Film Porno]]
|amg_id =
|imdb_id =
}}
{{penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 2005]]
|ket-award1=
* '''[[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Tata Artistik Terbaik''']]: [[Frans X.R. Paat]]
<br/>
* Piala Antemas sebagai Film Indonesia Terlaris
}}
'''''Virgin''''' adalah sebuah [[film]] [[Indonesia]] produksi tahun [[2004]] yang disutradarai oleh [[Hanny Saputra]]. Film ini mengeksplorasi tema [[pergaulan bebas]] yang merajalela di antara para remaja metropolitan Jakarta yang lebih mementingkan kesenangan di atas segalanya, dilihat dari mata tiga gadis muda.
 
'''''Virgin''''' adalah [[film]] [[drama]] [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[2004]]. Film ini disutradarai oleh [[Hanny Saputra]] dan dibintangi oleh [[Laudya Cynthia Bella]], [[Ardina Rasti]], [[Angie]], [[Uli Auliani]], [[Mike Muliadro]], [[Henidar Amroe]], [[Ayu Azhari]], [[Unique Priscilla]], [[Tio Pakusadewo]] dan [[Ari Sihasale]].
''Virgin'' adalah salah satu film terlaris pada tahun 2004, dan mendapatkan delapan nominasi dalam ajang [[Festival Film Indonesia 2005]]; termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk [[Hanny Saputra]], serta Aktris Terbaik untuk [[Angie]] dan [[Laudya Cynthia Bella]]. Film ini akhirnya memenangkan kategori [[Penghargaan FFI untuk Tata Artistik Terbaik|Tata Artistik Terbaik]] atas nama [[Frans X.R. Paat]].
 
Film ''Virgin'' adalah salah satu film terlaris pada tahun 2004, dan mendapatkan delapan nominasi dalam ajang [[Festival Film Indonesia 2005]];, termasuk kategori [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Terbaik]], [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]] untuk [[Hanny R. Saputra]], serta [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Aktris Terbaik]] untuk [[Angie]] dan [[Laudya Cynthia Bella]]. Film ini akhirnya memenangkan kategori [[PenghargaanPengarah FFIArtistik untukTerbaik TataFestival ArtistikFilm TerbaikIndonesia|Tata Artistik Terbaik]] atasyang namadidapatkan oleh [[Frans X.R. Paat]].
 
== Sinopsis ==
Stella ([[Ardina Rasti]]) adalah murid SMU di Jakarta yang hidupkaya berada,raya semuanyadan adamemiliki segalanya, tetapi ia tidak bahagia karena orangtuanyaorang tuanya yang bekerja sebagai pengusaha dan politikus sukses jarang berada di rumah danhingga membuatnyamenjadi ''broken -home'', dan akhirnya membuat ia terjerumus dalam pergaulan bebas yang menyebabkannya kehilangan keperawanannya. Di sekolahnya, Stella termasuk murid yang supel meskimeskipun prestasinya tidak cemerlang, dan bersahabat baik dengan Katy ([[Angie]]) yang kehidupannya serba pas-pasan, danserta Biyan ([[Laudya Chintya Bella]]), yang kehidupannya lumayan beradamenyenangkan meski tidak seberadasekaya Stella.
 
BertigaMereka merekabertiga berpetualang di gemerlap malamnya Jakarta, menghabiskan banyak malam berdisko ria, sampaihingga akhirnya Katy mengikuti jejak Stella untuk melepaskan keperawanannya. Biyan, satu-satunya perawan yang tersisa, bersikukuh untuk tetap mempertahankan keperawanannya. Katy akhirnya jenuh hidup pas-pasan dan memilih untuk menjadi PSKwanita tuna susila untuk hidupnya yang sendiri. Biyan, di lain pihak, ternyata juga hidup di keluarga yang tidak sempurna, ayahnya suka sekali main perempuan sementara ibunya ([[Henidar Amroe]]) tidak berdaya. Biyan akhirnya memilih untuk pergi dari rumahnya dan tinggal di perpustakaan sekolah sambil menulis jurnal kehidupannya dan kedua sahabatnya dalam laptop-nya.
 
Petualangan mereka semakin berwarna ketika Luna ([[Uli Auliani]]), teman sekelas mereka yang haus perhatian, selalu berusaha merusak persahabatan mereka. Dalam pencarian jati diri, Stella mendaftar untuk audisi bintang film ditemani Katy dan Biyan. Saat itulah mereka bertemu Maryx ([[Mike Muliadro]]), aktor terkenal yang dikagumi Biyan. Akting Stella yang amat parahburuk membuatnya gagal mendapatkan peran, dan Biyan yang menemani malah mendapatkan peran tersebut. Namun, Biyan tidak memberitahukannyamemberitahukan hal ini padakepada Stella karena tidak ingin merusak persahabatan mereka.
 
Katy merasa panik karena terakhir kali diaia berhubungan seks, pasangannya "keluar di dalam", dan ia khawatir akan hamil. Stella pun akhirnya mengetahui tentang Biyan, dan untuk memperparah keadaanparahnya, bukan mereka yangtidak mendapatkan peran tersebut, tetapimelainkan Luna saingan mereka. Luna pun bahkan berpacaran dengan Maryx, dan mengundang mereka pada pesta tunanganpertunangan Luna dan Maryx. Stella, yang yakin bahwa Biyan bisa merebut Maryx dari Luna, berusaha membuat Biyan tampil sebagus Luna, sampaihingga harus meminjam mobil bagus dari seorang ''debt collector'' yang terkenal ganas dan beringas.
 
Masalah pun mulai berdatangan. Stella memaksa Luna bermain ''truth"jujur oratau dare''tantangan" yang menyebabkan Stella harus mau berhubungan seks dengan tiga pemuda tidak dikenal. Lalu meskipunMeskipun pada pesta itu Biyan berhasil merebut Maryx, masalah lain datang karena mobil pinjaman dari ''debt collector'' ganas itu dicuri orang. Mereka bertiga pun berusaha mengumpulkan uang untuk mengganti mobil itu, meskipun Biyan tidak melakukan apa-apa dalam pengumpulan uang itu, sementara Katy harus terus menjual dirinya dan Stella harus menjual mobilnya.
 
Di tengah rumitnya kehidupan mereka, Biyan terus menulis kehidupan mereka dalam jurnal laptop-nya. Masalah pun terus menumpuk. Stella dijebak untuk bermain dalam film porno berdalih pencari bintang iklan sabun, yang membuat orangtuanyaorang susah,tuanya kesulitan dan ia berusaha bunuh diri di kamar mandinya. Puncaknya, Katy pun hamil, dan dalam adegan yang sangat dramatis, Katy berteriak-teriak marah secara histeris padakepada Biyan yang sama sekali tidak berusaha untuk mendapatkan uang ganti mobil. Biyan pun mengambil keputusan untuk menjual mahal keperawanannya.
 
Biyan pun putus kontak dengan Stella dan Katy setelah menjual keperawanannya seharga 50 juta dan persahabatan mereka merenggang. Hidup Stella semakin runyamrumit dengan semua masalah film pornonya, sementara Katy yang berhenti melacur memilih untuk merawat bayinya agar tidak lahir dalam keadaan tidak diinginkan seperti Katy sendiri. Secara kebetulan mereka melihat siaran TVtelevisi yang menyiarkan bahwa Biyan sekarang sudah menjadi novelis terkenal.
 
Pada acara ''meet and greet'', Biyan akhirnya bertemu kembali dengan Stella dan Katy,. Mereka keduanyaberdua telah menerima hasil dari kelakuan liar mereka dan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Ternyata Biyan tidak pernah menjual keperawanannya karena dibantu oleh seorang pria tua yang baik ([[Tio Pakusadewo]]) yang awalnya berniat membeli keperawanannya. Melalui pria itulah, Biyan menerbitkan novelnya yang berjudul ''Virgin'', tak lain tak bukanyang bercerita tentang kehidupan mereka bertiga yang selalu ditulis Biyan.
 
Akhir film mengisahkan Stella, Biyan, dan Katy bergembira bersama di acara itu, yang juga dihadiri oleh Maryx, pacarkekasih Biyan, dan ibunya Biyan yang memilih berpisah dari ayahnya. Luna yang sempat datang pun diusir karena berbuatmelakukan kekacauan. Stella berusaha menjadi gadis yang lebih baik dari sebelumnya, Katy merawat bayinya sebaik mungkin dan Biyan memperbaiki hidupnya bersama ibunya dan Maryx.
 
== Pemeran ==
Baris 60 ⟶ 53:
* [[Angie]] sebagai Katy
* [[Uli Auliani]] sebagai Luna
* [[Henidar Amroe]] sebagai Ibuibu Biyan
* [[Mike Muliadro]] sebagai Maryx
* [[Unique Priscilla]] sebagai guru biologi
* [[Ari Sihasale]] sebagai pak sutradara
* [[Ayu Azhari]] sebagai guru sastra
* [[Tio Pakusadewo]] sebagai Priapria tua
 
== Penghargaan ==
{|Class class="wikitable"
 
{|Class="wikitable"
|-
! Tahun
Baris 77 ⟶ 69:
! Hasil
|-
| rowspan="20" |''' [[2005]]'''
| rowspan="12" | [[Festival Film Indonesia 2005]]
| [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Terbaik]]
| Film Terbaik
| [[Chand Parwez Servia]] (Produserproduser)
| {{nom}}
|-
| '''Piala Antemas''' sebagai Film Indonesia Terlaris [[2004]]
| [[Chand Parwez Servia]] (Produserproduser)
| {{won}}
|-
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
| [[Hanny R. Saputra]]
| {{nom}}
|-
| rowspan="2"| [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
| [[Laudya Cynthia Bella]]
| {{nom}}
|-
| [[Angie]]
| {{nom}}
|-
| [[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
| [[Ari Sihasale]]
| {{nom}}
|-
| [[Skenario Terbaik Festival Film Indonesia|Skenario Terbaik]]
| [[Armantono]]
| {{nom}}
|-
| [[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
| Wawan I. Wibowo
| {{nom}}
|-
| [[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Sinematografi Terbaik]]
| Tommy Jepang
| {{nom}}
|-
| [[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Tata Artistik Terbaik]]
| Frans XRX.R. Paat
| {{won}}
|-
| [[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Tata Suara Terbaik]]
| Asifa Nasution
| {{nom}}
|-
| [[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Tata Musik Terbaik]]
| [[Indra Qadarsih]], [[Erwin Prasetya]], ''dan Dedy K.''
| {{nom}}
|-
| rowspan="5" | [[Festival Film Bandung]] [[2005]]
| Film Terpuji
| [[Chand Parwez Servia]] (Produserproduser)
| {{nom}}
|-
| Sutradara Terpuji
| Hanny R. Saputra
| {{nom}}
|-
| Pemeran Utama Wanita Terpuji
| [[Laudya Cynthia Bella]]
| {{won}}
|-
| Sinematografi Terpuji
| Tommy Jepang
| {{won}}
|-
| Tata Artistik Terpuji
| Frans XRX.R. Paat
| {{nom}}
|-
| rowspan="3" | [[MTV Indonesia Movie Awards 2005]]
| Most Favourite Actress
| [[Angie]]
| {{nom}}
|-
| Most Favourite Rising Star
| [[Laudya Cynthia Bella]]
| {{won}}
|-
| Best Crying Scene
| [[Angie]]
| {{nom}}
|-
|}