Asteroid biner: Perbedaan antara revisi

Beberapa teori telah dikemukakan untuk menjelaskan bagaimana pembentukan sistem asteroid biner. Banyak sistem Asteroid memiliki porositas makro yang signifikan (bagian dalam "tumpukan puing"). Satelit yang mengorbit asteroid sabuk utama besar seperti [[22 Kalliope]], [[45 Eugenia]] atau [[87 Sylvia]] mungkin terbentuk oleh gangguan Asteroid utama setelah tumbukan atau fisi setelah tumbukan miring. Sistem Asteroid [[objek Trans-Neptunus]] mungkin telah terbentuk selama pembentukan [[Tata Surya]] dengan saling menangkap atau interaksi tiga benda. Asteroid dekat Bumi, yang mengorbit di bagian dalam Tata Surya,<ref>{{Cite journal|last=Margot|first=J. L.|date=2002-04-11|title=Binary Asteroids in the Near-Earth Object Population|url=http://dx.doi.org/10.1126/science.1072094|journal=Science|volume=296|issue=5572|pages=1445–1448|doi=10.1126/science.1072094|issn=0036-8075}}</ref> kemungkinan besar terbentuk melalui [[Teori Spin-up|spin-up]] dan pelepasan massa, Dan kemungkinan besar sebagai akibat dari [[efek YORP]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Walsh|first=Kevin J.|last2=Richardson|first2=Derek C.|last3=Michel|first3=Patrick|date=2008-07|title=Rotational breakup as the origin of small binary asteroids|url=http://dx.doi.org/10.1038/nature07078|journal=Nature|volume=454|issue=7201|pages=188–191|doi=10.1038/nature07078|issn=0028-0836}}</ref> Simulasi numerik menunjukkan bahwa ketika energi matahari menyebabkan perputaran asteroid "tumpukan puing" ke tingkat yang cukup cepat oleh efek YORP, sebuah material terlempar dari ekuator asteroid. Proses ini juga memaparkan materipotongan segarmateri di kutub asteroid.<ref name=":0" /><ref>{{Cite book|date=2012-08-13|url=http://dx.doi.org/10.2307/j.ctt1r2f84.11|title=How to Build a Habitable Planet|publisher=Princeton University Press|isbn=978-1-4008-4197-4|pages=209–247}}</ref>