South Java Deep Sea Expedition: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi ''''{{PAGENAME}}''' ('''SJADES''') adalah eksplorasi laut dalam yang dilakukan oleh National University of Singapore dan Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga...' |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 18 September 2020 07.39
South Java Deep Sea Expedition (SJADES) adalah eksplorasi laut dalam yang dilakukan oleh National University of Singapore dan Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di selatan pulau Jawa. Tim riset pertama kali berangkat dari Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta dengan kapal riset Baruna Jaya VIII tanggal 23 Maret 2018. Dan dalam dua minggu eksplorasi, tim mencatat keberadaan 800 spesies hewan laut dari 200 famili, dan belasan diantaranya merupakan spesies baru.[1][2] Riset ini merupakan bagian dari peringatan 50 tahun kerjasama diplomatik antara Singapura dan Indonesia.[3] Time riset dipimpin oleh profesor Peter Ng dari Lee Kong Chian Natural History Museum, National University of Singapore dan Dr. Dwi Listyo Rahayu dari PPO LIPI.
Spesies baru
Spesies baru yang ditemukan tim riset SJADES yaitu:[4][5]
- Bintang laut Dipsacaster fisheri
- Bintang laut Pteraster sjadenensis
- Ikan Platygobiopsis hadiatyae
- Ikan Chelidoperca flavolineata
- Kepiting Typhlocarcinops hadrotes
- Kepiting Cymonomus java
- Kutu laut raksasa Bathynomus
- Udang Lebbeus java
- Udang Metacrangon latirostris
- Udang Nephropsis rahayuae
Referensi
- ^ https://lkcnhm.nus.edu.sg/research/sjades2018/
- ^ https://www.eurekalert.org/pub_releases/2018-04/nuos-mt1041718.php
- ^ https://www.ecomagazine.com/news/deep-sea/south-java-deep-sea-expedition
- ^ https://jatengtoday.com/ekspedisi-laut-dalam-selatan-jawa-identifikasi-10-spesies-baru-60662
- ^ Harian KOMPAS 18 September 2020