Genosida Rwanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
Peristiwa ini bermula pada tanggal [[6 April]] [[1994]], ketika [[Presiden]] Rwanda, [[Juvenal Habyarimana]] menjadi korban penembakan saat berada di dalam [[pesawat terbang]]. Beberapa sumber menyebutkan Juvenal Habyarimana tengah berada di dalam sebuah [[helikopter]] pemberian pemerintah [[Prancis]]. Saat itu, Habyarimana yang berasal dari etnis [[Hutu]] berada dalam satu heli dengan presiden [[Burundi]], [[Cyprien Ntarymira]]. Mereka baru saja menghadiri pertemuan di [[Tanzania]] untuk membahas masalah [[Burundi]]. Sebagian sumber menyebutkan pesawat yang digunakan bukanlah helikopter melainkan pesawat jenis jet kecil [[Dassault Falcon]].
 
Disinyalir, peristiwa penembakan keji itu dilakukan sebagai protes terhadap rencana Presiden Habyarimana untuk masa depan Rwanda. Habyarimana berencana melakukan persatuan etnis di Rwanda dan pembagian kekuasaan kepada etnis-etnis itu. Rencana itu telah disusun setahun sebelumnya, seperti tertuang dalam [[Piagam Arusha]] (''Arusha Accord'') pada tahun [[1993]]. Untuk diketahui, Habyarimana menjadi presiden Rwanda sejak tahun 1993. Sebelumnya ia menempati posisi sebagai Menteri Pertahanan Rwanda.
 
Pada tahun [[1990]]-an Habyarimana merintis suatu pemerintahan yang melibatkan tiga etnis di Rwanda yakni Hutu (85%), [[Tutsi]] (14%) dan [[Twa]] (1%). Habyarimana mengangkat [[perdana menteri]] [[Agathe Uwilingiyama]] dari suku Tutsi. Pengangkatan dari suku berbeda jenis ini jelas tidak diterima oleh kelompok militan yang ingin mempertahankan sistem pemerintahan satu suku.