Kota Terlarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 89:
 
{{col-end}}]]
Kota Terlarang dikelilingi oleh tembok kota setinggi 7,9 meter<ref name="CCTV2"/> dan parit selebar 6 meter dengan lebar 52 meter. Dindingnya memiliki lebar 8,62 meter di bagian dasar, meruncing hingga 6,66 meter di bagian atas.<ref name="Yang 25">p. 25, Yang (2003)</ref> Tembok ini berfungsi sebagai [[tembok pertahanan]] dan tembok penahan untuk istana. Mereka dibangun dengan inti [[Tanah yang dimampatkan|tanah yang dimampatkan]] dan diratakan dengan tiga lapisan batu bata yang dipanggang khusus di kedua sisinya, dengan celah diisi dengan mortar.<ref name="{{sfn|Yu 32">|1984|p. =32, Yu (1984)</ref>}}
 
Di empat sudut tembok, menara pengawas (E) yang berada di empat sudut Kota Terlarang memiliki atap rumit dengan 72 bubungan, meniru Paviliun Pangeran Teng dan [[Menara Bangau Kuning]] seperti yang muncul dalam lukisan [[Dinasti Song]].<ref name="{{sfn|Yu |1984|p=32" /> }}
Menara ini adalah bagian istana yang paling terlihat oleh orang di luar tembok dan banyak cerita rakyat melekat padanya. Menurut salah satu legenda, pengrajin tidak dapat memasang kembali menara sudut setelah dibongkar untuk renovasi pada awal Dinasti Qing dan hanya dapat dibangun kembali setelah campur tangan dari [[Lu Ban]], tukang kayu abadi.<ref name="CCTV2" />
 
Terdapat gerbang di tiap sisi tembok Kota Terlarang. Gerbang Meridian atau Gerbang Wu (A) (午門, ''Wǔmén'') di sisi selatan, Gerbang Shenwu (B) (神武門, ''Shénwǔmén'') di sisi utara dan menghadap Taman Jingshan, Gerbang Donghua (D) (''Donghuamen'') di sisi timur, dan Gerbang Xihua (C) (Xihuamen) di sisi barat. Semua gerbang di Kota Terlarang didekorasi dengan susunan paku pintu emas sembilan kali sembilan, kecuali Gerbang Donghua yang hanya memiliki delapan baris.<ref name="{{sfn|Yu 25">|1984|p. =25, Yu (1984)</ref>}}
 
=== Istana Luar ===
Baris 99 ⟶ 100:
Bangsal Harmoni Agung (G) (太和殿, ''Tài Hé Diàn'') berada 30 meter lebih tinggi dari alun-alun di sekitarnya. Tempat ini menjadi pusat seremonial kegiatan kekaisaran dan merupakan bangunan kayu terbesar yang masih bertahan di Tiongkok.<ref name="DPM Elements">{{cite web|url=https://www.dpm.org.cn/ |title=Yin, Yang and the Five Elements in the Forbidden City |accessdate=2007-07-05 |author=The Palace Museum |language=Tionghoa |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070701213540/https://www.dpm.org.cn/ |archivedate=1 Juli 2007 |df=dmy }}</ref> Pada masa Dinasti Ming, kaisar mengadakan pengadilan di tempat ini untuk membahas urusan negara. Selama Dinasti Qing, kaisar jauh lebih sering menyelenggarakan pengadilan, sehingga pengadilan diadakan di tempat yang tidak terlalu seremonial. Bangsal Harmoni Agung hanya digunakan untuk tujuan seremonial, seperti penobatan dan pernikahan kekaisaran.<ref name="DPM Taihedian">{{cite web|url=https://www.dpm.org.cn/china/c/c2/c2a.htm |title=太和殿 (Tài Hé Diàn) |accessdate=2007-07-25 |author=The Palace Museum |language=Tionghoa |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070617181501/https://www.dpm.org.cn/China/c/c2/c2a.htm |archivedate=17 June 2007 |df=dmy }}</ref>
 
Di Istana Luar bagian barat daya dan tenggara, terdapat Bangsal Wuying (H) dan Wenhua (J). Bangsal Wuying digunakan kaisar untuk menerima para menteri dan menyelenggarakan pengadilan, kemudian menjadi rumah percetakan. Bangsal Wenhua digunakan untuk kuliah seremonial oleh para sarjana Konghucu terkemuka, dan kemudian menjadi kantor Sekretariat Agung. Salinan ''[[Siku Quanshu]]'' juga terdapat di sini. Di sebelah timur laut adalah Tiga Tempat Selatan (K) yang menjadi kediaman putra mahkota.<ref name="{{sfn|Yu 49">|1984|p. =49, Yu (1984)</ref>}}
 
=== Istana Dalam ===
Baris 108 ⟶ 109:
* Istana Kunning (坤寧宮, ''Kūnníng Gōng'')
 
Kaisar (皇帝, ''Huángdì''), perlambang [[Yin dan Yang|Yang]] dan langit, tinggal di Istana Qianqing (secara harfiah bermakna Istana Kemurnian Surgawi). Permaisuri (皇后, ''Huánghòu''), perlambang [[Yin dan Yang|Yin]] dan bumi, tinggal di Istana Kunning (secara harfiah bermakna Istana Ketenteraman Dunia). Di antara kedua istana tersebut terdapat Bangsal Jiao Tai (secara harfiah bermakna Bangsal Penyatuan), tempat Yin dan Yang bersatu membentuk keselarasan.<ref name="{{sfn|Yu 75">|1984|p. =75, Yu (1984)</ref>}}
 
Istana Qianqing adalah bangunan bertingkat ganda, dan dibangun di atas platform marmer putih satu tingkat. Istana ini terhubung ke Gerbang Qianqing di selatan dengan jalan setapak yang ditinggikan. Tempat ini menjadi kediaman kaisar pada masa Dinasti Ming. Namun mulai dari [[Kaisar Yongzheng]]/Yungchêng dari Dinasti Qing, kaisar tinggal di Bangsal Yangxin (N) yang lebih kecil di sebelah barat untuk mengenang [[Kaisar Kangxi]]/Kʻang-hsi.<ref name="CCTV2" /> Istana Qianqing kemudian menjadi balai pertemuan kaisar.<ref name="Yu 78">p. 78, Yu (1984)</ref>
 
Istana Qianqing adalah bangunan bertingkat ganda, dan dibangun di atas platform marmer putih satu tingkat. Istana ini terhubung ke Gerbang Qianqing di selatan dengan jalan setapak yang ditinggikan. Tempat ini menjadi kediaman kaisar pada masa Dinasti Ming. Namun mulai dari [[Kaisar Yongzheng]]/Yungchêng dari Dinasti Qing, kaisar tinggal di Bangsal Yangxin (N) yang lebih kecil di sebelah barat untuk mengenang [[Kaisar Kangxi]]/Kʻang-hsi.<ref name="CCTV2" /> Istana Qianqing kemudian menjadi balai pertemuan kaisar.<ref name="{{sfn|Yu 78">|1984|p. =78, Yu (1984)</ref>}}
Istana Kunning adalah bangunan bertingkat ganda dan merupakan kediaman permaisuri pada masa Dinasti Ming. Pada masa Dinasti Qing, sebagian besar bagiannya diubah untuk pemujaan Syaman. Permaisuri tidak lagi menggunakan istana ini sebagai kediamannya semenjak kaisar juga tidak menjadikan Istana Qianqing sebagai kediamannya. Namun, dua kamar di Istana Kunning dipertahankan untuk digunakan pada malam pernikahan kaisar.<ref name="Yu 80-83">pp. 80–83, Yu (1984)</ref>
 
Istana Kunning adalah bangunan bertingkat ganda dan merupakan kediaman permaisuri pada masa Dinasti Ming. Pada masa Dinasti Qing, sebagian besar bagiannya diubah untuk pemujaan Syaman. Permaisuri tidak lagi menggunakan istana ini sebagai kediamannya semenjak kaisar juga tidak menjadikan Istana Qianqing sebagai kediamannya. Namun, dua kamar di Istana Kunning dipertahankan untuk digunakan pada malam pernikahan kaisar.<ref name{{sfn|Yu|1984|pp="Yu 80-83">pp. 80–83, Yu (1984)</ref>}}
Di antara dua istana ini terdapat Bangsal Jiao Tai, berbentuk persegi dengan atap piramida. Di sini tersimpan 25 Segel Kekaisaran Dinasti Qing, serta barang-barang seremonial lainnya.<ref name="CCTV3" />
 
Bangsal Yangxin (養心殿, ''Yǎngxīn Diàn'') (N) berada di sebelah barat Istana Qianqing. Awalnya sebuah istana kecil, tempat ini menjadi kediaman ''de facto'' dan kantor kaisar mulai dari Kaisar Yongzheng. Dalam dekade terakhir Dinasti Qing, Ibu Suri Cixi mengadakan pertemuan dengan pejabat penting di bagian timur bangsal. Kantor Dewan Agung dan badan pemerintah utama lainnya terletak di sekitar Bangsal Yangxin.<ref name="Yu 87">p. 87, Yu (1984)</ref>
 
Di antara dua istana ini terdapat Bangsal Jiao Tai, berbentuk persegi dengan atap piramida. Di sini tersimpan 25 Segel Kekaisaran Dinasti Qing, serta barang-barang seremonial lainnya.<ref name="CCTV3">{{cite video|people=China Central Television, The Palace Museum|date=2005|url=https://www.cctv.com/history/special/C15041/01/index.shtml|title=Gugong: "III. Rites under Heaven "|medium=Documentary|location=Tiongkok|publisher=CCTV}}</ref>
Di Istana Dalam sebelah timur terdapat Istana Ningshou (O) (寧壽宮, ''Níngshòu Gōng''), sebuah kompleks bangunan yang dibangun Kaisar Qianlong.
 
Bangsal Yangxin (養心殿, ''Yǎngxīn Diàn'') (N) berada di sebelah barat Istana Qianqing. Awalnya sebuah istana kecil, tempat ini menjadi kediaman ''de facto'' dan kantor kaisar mulai dari Kaisar Yongzheng. Dalam dekade terakhir Dinasti Qing, Ibu Suri Cixi mengadakan pertemuan dengan pejabat penting di bagian timur bangsal. Kantor Dewan Agung dan badan pemerintah utama lainnya terletak di sekitar Bangsal Yangxin.<ref name="{{sfn|Yu 87">|1984|p. =87, Yu (1984)</ref>}}
 
 
Di Istana Dalam sebelah timur terdapat Istana Ningshou (O) (寧壽宮, ''Níngshòu Gōng''), sebuah kompleks bangunan yang dibangun [[Kaisar Qianlong|Kaisar Qianlong/Chienlung]] yang direncanakan menjadi kediamannya setelah turun takhta. Pintu masuk ke Istana Ningshou ditandai dengan Ubin Sembilan Naga Layar.{{sfn|Yu|1984|p=115}}
 
== Rujukan ==
Baris 127 ⟶ 131:
* {{cite book|last=Huang|first=Ray|title=1587, A Year of No Significance: The Ming Dynasty in Decline|year=1981|publisher=Yale University Press|location=New Haven|isbn=0-300-02518-1|url=https://archive.org/details/1587yearofnosign00huan}}
* {{cite book|last=Yang|first=Xiagui|others=Li, Shaobai (fotografi); Chen, Huang (terjemahan)|title=The Invisible Palace|year=2003|publisher=Foreign Language Press|location=Beijing|isbn=7-119-03432-4}}
* {{cite book|last=Yu|first=Zhuoyun|title=Palaces of the Forbidden City|year=1984|publisher=Viking|location=New York|isbn=0-670-53721-7|ref=harv}}
* {{cite book|last=Barmé|first=Geremie R|title=The Forbidden City|publisher=Harvard University Press. 251 halaman|year=2008|isbn=978-0-674-02779-4|url=https://archive.org/details/forbiddencity00barm}}
* {{cite book|last=Cotterell|first=Arthur|title=The Imperial Capitals of China – An Inside View of the Celestial Empire|location=London|publisher=Pimlico. 304 halaman|year=2007|isbn=978-1-84595-009-5}}