Kabupaten Maros: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bDi tahun\b +Pada tahun) |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 54:
| total_type =
| unit_pref = Metric
| area_footnotes =<ref name="
|last=
|first=
|date=
|title=Kabupaten Maros Dalam Angka
|url=
|location=Maros
|publisher= BPS Kabupaten Maros
|page= <!-- or pages= -->
|isbn=
|author-link=
}}</ref>
Baris 70:
| area_total_acre =4000930
| elevation_m =881
| population_as_of ='''
| population_footnotes =<ref name="
| population_total =
| population_rank =9 dari 24 daerah ([[Sulawesi Selatan]])
| population_density_km2 =
| population_density_blank2_km2 =110.37
| population_demonym = Marosnese
| demographics_type1 = Demografi
| demographics1_title1 = Suku bangsa
| demographics1_info1 = [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Makassar|Makassar]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Mandar|Mandar]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Jawa|Jawa]], dll.
| demographics1_title2 = Agama
| demographics1_info2 = [[Islam]]
| demographics1_title3 =Bahasa
| demographics1_info3 = Dentong, [[Bahasa Bugis|Bugis]], [[Bahasa Makassar|Makassar]], [[Bahasa Melayu Makassar|Melayu Makassar]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Madura|Madura]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
Baris 115:
}}
'''Kabupaten Maros''' ([[Bahasa Bugis|Bugis]]: {{script|Bugi|ᨀᨅᨘᨄᨈᨛᨆᨑᨚ}}, [[Bahasa Makassar|Makassar]]: {{script|Maka|𑻠𑻤𑻴𑻣𑻦𑻵𑻥𑻭𑻶}}, [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Maros Regency'') adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[Provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Jauh dari sebelumnya Kabupaten Maros adalah salah satu bekas daerah kerajaan di Sulawesi Selatan. Di daerah ini pernah berdiri Kerajaan Marusu' dengan raja pertama bergelar Karaeng Loe Ri Pakere. Maros memperoleh status sebagai kabupaten pada tanggal [[4 Juli]] [[1959]] berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959. Pada tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Maros berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 3 Tahun 2012. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di Kota [[Turikale, Maros|Turikale]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.619,12 km² dan berpenduduk sebanyak
Bersama [[Kabupaten Takalar]] dan [[Kabupaten Gowa]], Kabupaten Maros dikenal sebagai kabupaten penyangga [[Kota Makassar]]. Karena Kabupaten Maros merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan tersebut dengan jarak kedua kota tersebut berkisar 30 km dan sekaligus terintegrasi dalam pengembangan [[Mamminasata|Kawasan Metropolitan Mamminasata]]. Dalam kedudukannya, Kabupaten Maros memegang peranan penting terhadap pembangunan [[Kota Makassar]] karena sebagai daerah perlintasan yang sekaligus sebagai pintu gerbang Kawasan Mamminasata bagian utara yang dengan sendirinya memberikan peluang yang sangat besar terhadap pembangunan di Kabupaten Maros. Di daerah ini juga terdapat banyak tempat wisata andalan bagi wisatawan yang berkunjung ke [[Kota Makassar]] dan [[Sulawesi Selatan]], yaitu [[Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung]] dan objek wisata batu karst terbesar kedua di dunia [[Rammang-Rammang]], selain itu Kabupaten Maros juga memiliki potensi ekonomi karena [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin]] berada di Kabupaten Maros.
|